Terlepas dari masalah tersebut, alasan penunjukkan Dokter Reisa Broto Asmoro menjadi anggota Tim Komunikasi Publik Gugas Covid-19 akhirnya muncul.
Achmad Yurianto menyatakan, tugas tim komunikasi dan juru bicara pemerintah berbeda.
Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com, Yuri menjelaskan bahwa posisinya adalah Jubir pemerintah, bukan tim komunikasi publik
"Tolong ditanyakan ke tim nya saja. Posisi saya Jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik," pangkas Yuri.
Akan tetapi, Yuri membeberkan sedikit petunjuk singkat mengenai kemungkinan alasannya.
"Edukasi masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan," tandas Yuri.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)