Turun dari Pesawat, Dua Penumpang dari Jakarta Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Jalani Tes Swab

Dua penumpang yang turun di Bandara Internasional Minangkabau diketahui positif Corona saat uji swab.


zoom-inlihat foto
penjemputan-warga-wuhan-di-bali.jpg
kompas.com/(Dok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Ilustrasi penumpang pesawat positif corona saat mendarat.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua penumpang pesawat dinyatakan positif Corona setelah mendarat.

Diketahui, dua penumpang berinisial R (23) asal Limapuluh Kota dan AS (25) asal Padang Pariaman dinyatakan non reaktif Covid-19.

Kedua penumpang pesawat tersebut diketahui mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, Sabtu (6/6/2020).

Keduanya dinyatakan positif dari hasil uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Sabtu (6/6/2020).

"Mereka ini berbekal surat rapid test yang non-reaktif saat naik pesawat dari Jakarta. Saat mendarat di BIM pada Rabu, mereka dites swab dan ternyata hasilnya positif," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Yos Suwagiono saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Yos lalu menjelaskan, sesuai prosedur protokol kesehatan, setiap penumpang pesawat yang turun di BIM harus jalani tes swab.

Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penularan di wilayah Sumatera Barat.

"Nah, kebijakan di Sumbar saat mendarat di BIM, setiap penumpang harus dites swab dan ditemukan dua positif," kata Yos.

Baca: Rapid Test Non-Reaktif, Simak Fakta 2 Penumpang Pesawat yang Dinyatakan Positif setelah Mendarat

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 9 Juni 2020, Sagitarius Olahraga, Aries Tenangkan Pikiran

Setelah diketahui penumpang tersebut positif corona.

Pihaknya segera berkoordiasi dengan Tim Gugus Tugas Sumbar untuk melakukan tracing.

ilustrasi tiket pesawat
ilustrasi tiket pesawat (Infoperbankan.com)

"Kita serahkan kepada tim Gugus Tugas melakukan tracing. Data-datanya sudah diserahkan. Ada 80 penumpang dan lima kru pesawat," ujar Yos.

Syarat Naik Pesawat di Tengah Pandemi Corona

Pemerintah Indonesia telah memulai prosedur new normal di era pandemi Covid-19.

Satu di antara kebijakan yang diambil ialah dengan membuka kembali penerbangan.

Diberitakan Tribunnews.com, penumpang harus melampirkan syarat hasil uji Covid-19 untuk naik pesawat.

Hal itu disampaikan langsung oeh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, yang ditayangkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6/2020).

Dalam keterangan itu, Doni mengatakan penumpang rute domestik bisa menggunakan rapid test.

"Untuk penerbangan dalam negeri ketentuannya adalah menggunakan hasil PCR test. Tetapi juga boleh menggunakan rapid test. Ini sesuai surat edaran Gugus Tugas nomor 4, dan diperbaiki menjadi nomor 6 diperpanjangannya,” kata Doni.

Sementara itu, untuk penumpang dari luar negeri wajib melampirkan hasil tes PCR.

”Kemudian khusus untuk penerbangan luar negeri, ini wajib menggunakan PCR test sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan nomor 313. Termasuk juga saran dari Menteri Luar Negeri kepada Presiden."

"Semua yang tiba dari luar negeri baik yang sifatnya mandiri maupun yang merupakan kelompok PMI itu wajib menggunakan metode PCR test," tegasnya.

Baca: Jelang Penerapan New Normal, Doni Monardo Sebut Zona Kuning Sudah Bisa Terapkan Fase Normal Baru

ILUSTRASI Pembukaan Penerbangan - Kondisi sepi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis siang (14/5/2020).(Angkasa Pura II)
ILUSTRASI Pembukaan Penerbangan - Kondisi sepi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis siang (14/5/2020).(Angkasa Pura II) (Angkasa Pura II)

Berdasarkan Surat Edaran menkes nomor 313 tahun 2020 tentang penanganan kepulangan WNI dan kedatangan WNA selama masa PSBB, WNI yang baru tiba dari luar negeri dan membawa hasil PCR negatif Covid-19 maka bisa diberikan izin untuk melanjutkan perjalanan ke daerah asal.

Bagi penumpang yang tidak menyertakan dokumen tersebut, akan diminta melakukan tes tambahan ketika tiba di bandara.

Sembari menunggu hasil PCR keluar, penumpang akan dikarantina oleh pemerintah.

"Kemudian untuk mereka yang melaksanakan perjalanan mandiri dari luar negeri juga disiapkan hotel di beberapa tempat. Tenaga atau karyawan hotel telah mendapat pelatihan dari tim kementerian kesehatan dibantu unsur TNI dan Polri di bidang kesehatan," ujar Doni Monardo.

"Diharapkan kenyamanan bagi mereka yang telah tiba di Tanah Air bisa terjamin," kata dia.

Lalu bagaimana dengan biayanya?

Doni Monardo mengatakan, baik biaya hotel dan tes PCR ditanggung sendiri oleh penumpang, bukan pemerintah.

"Biaya yang dikeluarkan menjadi tanggungjawab bagi masyarakat yang menghendaki untuk memilih lokasi di hotel. Termasuk juga biaya untuk PCR testnya ditanggung oleh mereka yang meminta."

Viral Pramugari Pakai APD

Viral di media sosial, foto pramugari yang menggunakan APD.

Foto tersebut awalnya diunggah oleh akun Twiter @Ridu, Minggu (7/6/2020).

"Boarding ke pesawat udah kek mau masuk ke ruang operasi." tulis akun tersebut.

Dalam foto tersebut terlihat pramugari yang mengenakan APD lengkap dengan face shield dan masker medis.

Baca: 37 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat Lepas APD Seusai Bertugas

Baca: Ojol Sudah Diizinkan Bawa Penumpang Mulai 8 Juni, Tapi Wajib Menggunakan APD

Namun, warganet justru mempertanyakan kegunaan APD yang dikenakan pramugari tersebut.

Lantaran APD yang digunakan berbeda seperti APD untuk tenaga medis.

Dalam foto tersebut, pramugari mengenakan mantel sepanjang lutut berwarna putih.

Tak hanya itu, warganet justru merasa sedih karena tidak bisa melihat gelungan rambut khas pramugari atau biasa disebut french twist.

"Faedahnya APD yg kayak seragam biasa gitu apaan.. virusnya tetep bisa masuk lewat bawah rok." ujar akun @mdptyo.

"Sedih banget anjay gabisa liat gelungan rambut pramugari yang fenomenal itu," ujar akun @khairathanisa_.

Hingga saat foto tersebut telah disukai 29 ribu orang.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com)

Fakta 2 Penumpang Pesawat Dinyatakan Positif Corona Usai Mendarat, Berangkat dari Jakarta dan Tracing 80 Orang





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved