TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu dari dua balita tercatat positif Covid-19 di Solo, Jawa Tengah dinyatakan sembuh.
Balita bernama Azka Risky Ramadhan (1) dinyatakan telah pulih dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke rumah pada Senin, (8/6/2020).
Azka dikatakan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bung Karno Solo selama tiga pekan.
Karena kejadian luar biasa ini, Azka diantar pulang oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Diberitakan Kompas.com, orang nomor satu di Solo tersebut merasa beryukur karena Azka bisa kembali pulang dalam kondisi yang sehat dan sembuh dari Covid-19.
"Dengan pasien anak sembuh ini tentunya Pemkot Solo terutama RS Bung Karno bersyukur bisa menyelesaikan tugasnya merawat dengan baik," terang Rudy saat mengantar kepulangan Azka di rumahnya Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (8/6/2020).
Syukur yang diucapkan Rudy tak lain karena Azka dan balita lainnya memang rentan tertular Covid-19.
Sehingga kabar kesembuhan Azka menjadi harapan baru untuk warga Solo.
Meski hingga saat artikel ini diunggah terdapat seorang balita berusia dua tahun yang masih mendapatkan perawatan medis karena positif Covid-19.
Baca: Tak Punya Penghasilan sejak Pandemi Corona, Ayah Ini Serahkan Kedua Anak Balitanya ke Petugas PSBB
Baca: Kasus Corona di Solo, Dua Balita Berumur 1 dan 2 Tahun Dikonfirmasi Positif Covid-19
Transmisi penularan balita berasal dari keluarga
Rudy hingga kini belum lelah memberikan imbauan pada warganya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan standar pencegahan Covid-19.
Terutama larangan pergi ke mal atau pusat keramaian bagi ibu hamil dan orangtua agar mereka dan anak-anak tidak tertular Covid-19.
"Saya paling nanti diprotes sama ibu hamil. Karena UU Pelindungan Anak itu mengatur anak dalam kandungan itu disebut rentan terpapar Covid-19," ungkap Rudy.
Dari kasus balita tertular Covid-19, Rudy mengatakan penularan merupakan transmisi dari keluarga.
"Karena yang terpapar ini transmisi dari keluarga. Masyarakat mohon diperhatikan betul jangan meremehkan yang namanya virus corona," tuturnya.
Termasuk kasus Azka yang diduga tertular oleh sang paman.
Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh Ayahanda Azka, Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, anaknya diduga tertular virus corona dari sang paman yang diketahui reaktif saat menjalani rapid test.
Dua balita di Solo positif Covid-19
Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com pada Minggu, (17/5/2020), Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan terdapat dua balita terpapar virus corona.
Dua balita tersebut diketahui berusia 1 tahun dan 2 tahun, serta diketahui masih memiliki hubungan keluarga.
Satu diantaranya adalah Azka Risky Ramadhan (1) yang kini dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
"Dua pasien positif corona ini dari Kelurahan Joyotakan. Semuanya anak-anak usia satu tahun dan dua tahun," kata Ahyani, Minggu (17/5/2020).
Dua balita tersebut sebelumnya dilakukan rapid test bersama delapan warga di Kelurahan Joyotakan dan dinyatakan reaktif.
Oleh karena itu, mereka kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu tes swab atau pengambilan sampel lendir dari tenggorokan.
Hasil tes swab menunjukkan bahwa dua dari delapan warga dinyatakan positif terkena virus corona.
"Dua dinyatakan positif dan lainnya masih menunggu hasil," terang Ahyani.
Pemeriksaan delapan warga dikarenakan terdapat satu orang jamaah salat tarawih di satu masjid di wilayah Joyotakan dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan 2 balita terkonfirmasi positif Covid-19 masih memiliki hubungan keluarga dengan pasien yang diketahui berstatus sebagai paman keduanya.
Alhasil, dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Joyotakan yang melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dikarantina selama 14 hari.
Sehingga diharapkan mata rantai penyebaran dan penularan virus corona bisa segera diputus.
"Dalam satu wilayah itu tidak boleh keluar masuk. Warga tidak boleh masuk, yang dikarantina tidak boleh keluar," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Rudy mengatakan, karantina wilayah bagi 90 KK di Kampung Joyotakan dimulai pada Sabtu (16/5/2020).
Selama karantina, warga tidak diperbolehkan keluar masuk kampung.
Begitu juga dengan warga yang berasal dari luar wilayah tidak diperbolehkan masuk.
Rudy menerangkan, semua kebutuhan logistik warga dua RT di Kampung Joyotakan ditanggung oleh Pemkot Solo, termasuk kebutuhan makan tiga kali dalam satu hari selama karantina.
"Logistik dari kita. Nanti kita siapkan konsumsi tiga kali selama 14 hari," ungkapnya.
Baca: Kronologi Pasien Balita Berhasil Sembuh dari Corona di Yogyakarta: Sempat ke Depok,Lalu Demam Tinggi
Baca: Hasil Lab Terbaru Balita 3 Tahun di DIY yang Positif Corona, Sempat Dinyatakan Negatif Covid-19
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirawat 3 Minggu di RS, Bayi Berusia 1 Tahun di Solo Sembuh dari Corona"
dan dalam judul "Dua Balita Berumur 1 dan 2 Tahun di Solo Terkonfirmasi Positif Virus Corona"