Sudah Pakai Protokol Kesehatan, 2 Siswa SD Langsung Positif Covid-19 Seminggu setelah Masuk Sekolah

Setelah diterapkannya new normal di sekolah selama seminggu, dua siswa SD di Inggris positif terjangkit virus corona.


zoom-inlihat foto
corona-ilustrasi-4545454.jpg
Freepik
Ilustrasi virus Corona


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seminggu setelah sehari penerapan new normal di sekolah, dua siswa di Inggris langsung positif virus corona.

Padahal saat new normal di sekolah, sudah diterapkan semua protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah setempat.

Inggris merupakan satu di antara negar-negara di dunia yang mulai menerapkan new normal di berbagai sektor.

Penerapan new normal tersebut adalah untuk kembali hidup normal di tengah pandemi virus corona yang kini menyebar di dunia.

Di antara penerapan new normal di Inggris adalah di sektor pendidikan atau sekolah.

Selain itu, mereka juga menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

Di antaranya adalah menjaga jarak, memakai masker hingga mengecek suhu badan para siswa.

Baca: Kasus Baru Covid-19 di Dunia Meningkat Tajam, Dampak Penerapan New Normal di Berbagai Negara?

Baca: 19 Syarat New Normal di Sekolah dari Kemendikbud, Tempat Duduk Siswa Diatur Minimal 1,5 Meter

Namun ternyata hal tersebut tidak cukup dan kini ada siswa yang terjangkit virus corona.

Pasca semingu masuk sekolah, puluhan siswa di Inggris dinyatakan positif virus corona.

Dua di antaranya berasal dari Sekolah Dasar St. Paul Church of England di Wibsey, Bradford.

Dilansir oleh mirror.co.uk pada Sabtu (6/6/2020), pengumuman itu di sampaikan pihak sekolah kepada orangtua lainnya.

Sebab, dua siswa itu merupakan saudara kandung.

Selain itu, sekolah juga akan ditutup lagi karena mereka akan melakukan isolasi diri.

Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ini demi mencegah tertular virus corona karena tidak ada yang tahu siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan dua siswa tersebut.

Bahkan kepala sekolah Cath Palmer telah menuliskan surat kepada orangtua lainnya pada hari Rabu.

"Pada hari Senin 1 Juni, kami diberitahu bahwa dua anak yang baru-baru ini bersekolah telah dinyatakan positif Covid-19 selama akhir pekan."

"Mereka berasal dari rumah yang sama," kata pihak sekolah.

"Oleh karenanya setelah mendapat informasi dari Kesehatan Masyarakat Inggris dan Departemen Pendidikan, kami telah mengikuti prosedur keamanan."

"Di mana kami memberi tahu semua orangtua anak-anak dan staf yang mungkin telah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi untuk segera melakukan isolasi diri," imbuhnya.

Baca: Meski Siswa di Zona Hijau Diperbolehkan Tak Masuk Sekolah, Orangtua Wajib Lapor

Untuk berjaga-jaga, pihak sekolah juga telah melakukan penyemprotan disinfektan pada hari Senin dan Selasa.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved