Catat Rekor Baru, 591 Pasien Virus Corona di Indonesia Dinyatakan Sembuh Hari Ini

Penambahan pasien sembuh tersebut menjadi yang tertinggi sejak pengumuman kasus perdana Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 silam.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-pasien-covid-19-2.jpg
Grid.id
Ilustrasi pasien Covid-19 sedang dirawat di RS. Pada 7 Juni 2020, ada tambahan 591 pasien yang sembuh dari Covid-19, catat rekor baru.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 591 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dalam kurun waktu Sabtu (6/7/2020) hingga Minggu (7/6/2020).

Dengan tambahan itu, jumlah keseluruhan pasien sembuh dari infeksi virus corona kini menjadi 10.498 orang.

“Hari ini kasus sembuh naik 591 orang sehingga totalnya menjadi 10.498 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran langsung di akun Youtube BNPB, Minggu.

Penambahan pasien sembuh tersebut menjadi yang tertinggi sejak pengumuman kasus perdana Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 silam.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien sembuh terbanyak sempat terjadi belum lama ini.

Pada Jumat (5/6/2020), Indonesia mencatat, pasien sembuh bertambah 551 orang dibanding data sehari sebelumnya.

Sebelumnya, penambahan pasien sembuh yang cukup signifikan terjadi pada Sabtu (30/5/2020), ketika kasus sembuh bertambah 523 orang.

Baca: Sempat Jadi Zona Merah Tua, 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari, Apa Rahasianya?

Baca: Kisah Perjuangan Nenek 105 Tahun asal Surabaya Sembuh dari Covid-19

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Pixabay/Tumisu)

Puncak bertambahnya pasien sembuh juga sempat terjadi pada 15 Mei 2020. Saat itu, pemerintah mengumumkan, 285 pasien sembuh dibanding data 24 jam sebelumnya.

Pada kesempatan hari ini, Yuri juga mengumumkan, total terdapat 31.186 kasus positif Covid-19 hingga Minggu hari ini pukul 12.00 WIB.

Data pemerintah menunjukkan, kasus positif bertambah 672 orang dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah 50 orang sehingga totalnya menjadi 1.851 orang.

Sempat Jadi Zona Merah Tua, 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari

Diinformasikan per 2 Juni 2020 indikasi warna merah tua di Kota Surabaya membuat masyarakat terkejut sekaligus panik.

Hal tersebut berarti bahwa kasus Covid-19 di Kota Surabaya cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Meski demikian, kabar gembira muncul, yaitu adanya peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19 dalam lima hari terakhir ini.

Bahkan, sebanyak 529 pasien positif Covid-19 di Kota Surabaya dinyatakan telah sembuh.

Lalu, bagaimana dan apa rahasia Kota Surabaya yang sebelumnya cukup terpukul dengan status zona merah tua Covid-19?

Baca: Surabaya Disebut Wuhan Kedua, Doni Monardo Beberkan Penyebab Angka Covid-19 Tinggi

Rahasia peningkatan angka kesembuah Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika ditemui Kompas.com di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).

Dikatakan Risma, ada beberapa faktor sehingga angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat secara signifikan.

Risma menyebut terdapat 519 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam periode 1-5 Juni 2020 ini.

Faktor yang dimaksud diantaranya adanya upaya testing, tracing, dan therapy (3T) yang rutin dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Tak hanya itu, dukungan berupa mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik juga turut membantu.

Sehingga, dikatakan Risma sebanyak 519 pasien Covid-19 sembuh selama periode 1-5 Juni 2020 ini.

"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma.

Protokol kesehatan standar untuk mencegah Covid-19 terus dilakukan

Adanya peningkatan angka kesembuhan warganya tersebut membuat Risma menjadi senang.

Meski demikian, Risma mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan terus memberlakukan protokol kesehatan agar tren bisa terjaga.

Hal tersebut juga diberlakukan bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat. Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.

"Bahkan mungkin nanti ke depan saya minta protokol seperti ini. Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar. Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini," kata Risma.

Rahasia Kota Surabaya meningkakan angka kesembuhan pasien Covid-19 menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah besar saat mengetahui bantuan mobil PCR dari BNPB dialihkan ke kota-kota lain di Jawa Timur
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah besar saat mengetahui bantuan mobil PCR dari BNPB dialihkan ke kota-kota lain di Jawa Timur (Kolase Foto Surya)

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita juga memberikan penjelasannya.

Febia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Satu di antaranya adalah dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina.

Dengan dukungan tersebut, pasien menjadi lebih gembira dan terbebas dari tekanan akibat menderita Covid-19.

Dikatakan Febria, bahwa jika pasien dalam kondisi gembira maka imunitas pasien juga semakin meningkat.

Selain itu kesehatan pasien terus dipantau, dan mereka yang menderita Covid-19 tanpa gejala (OTG) juga rutin melakukan olahraga pagi sekaligus berjemur.

Satu suara dengan Wali Kota Risma, Febria juga menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB di Kota Surabaya.

Karena proses penanganan pasien Covid-19 menjadi leboh efektif dan efisien dengan adanya mobil PCR tersebut.

"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang. Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar Febria.

Baca: Bukan Berwarna Hitam, Surabaya Masuk Zona Merah Tua, Begini Penjelasan Pemprov Jatim

 

(TribunnewsWiki/Magi/Tyo/Kompas/Devina Halim/Ghinan Salman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 591 Pasien Covid-19 Sembuh Hari Ini, Rekor Tertinggi Sejak Kasus Perdana" dan "519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved