TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang warga Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar digelandang ke kantor polisi pada Kamis (04/06/2020) dengan tuduhan membuat dan menjual sate ayam dengan menggunakan daging busuk.
Warga melaporkan aroma busuk yang tercium setiap hari berasal dari rumah MH (30) seorang pedagang sate ayam keliling,
Warga kemudian menduga MH mengolah sate dari daging ayam yang sudah busuk.
Ia pun dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal menyebutkan penemuan penjual sate dengan olahan daging busuk berawal dari informasi masyarakat.
"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut.
Setelah didatangi polisi, ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," kata Ipda Safrizal kepada Kompas.com, yang dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (5/6/2020) melalui saluran telepon.
Baca: Sate Languan
Baca: Sate Bandeng
Sudah 8 tahun berjualan
Di lokasi, sebut Kapolsek Safrizal, pihaknya menemukan satu keluarga di dalam rumah sedang membersihkan daging ayam yang diduga telah busuk.
Dari hasil pengakuan MH, terduga menjual daging sate olahan daging ayam tersebut sudah dilakoni 8 tahun dengan berjualan keliling.
Daging ayam tersebut dibersihkan 3 sampai 4 kali setelah itu direbus,
Kemudian bahan itu digongseng sampai keluar minyak dan ditusuk dengan lidi kemudian dibakar.
Kapolsek Baitussalam menyebutkan barang bukti yang ditemukan tersebut diamankan di Mapolsek dan selanjutnya dilakukan pemusnahan.
Sementara MH diberi peringatan secara tertulis agar tidak mengulangi lagi perbuatannya yang bisa merugikan masyarakat.
"Terduga ini masih diberi peringatan dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak kecamatan dan perangkat gampong setempat agar tidak menjual daging yang tidak segar kepada masyarakat," jelasnya.
Bantah pakai daging busuk, bau tak sedap dari air limbah
Namun, dalam sebuah akun Facebook dengan akun @roshanrohit7040, mereka membantah kalau telah menggunakan daging ayam busuk untuk pembuatan sate ayam.
Dalam akun tersebut mereka mengklarifikasi bahwa bau busuk berasal dari air limbah cucian daging ayam yang ditumpuk dalam ember
Ia mengaku tidak dibuang hingga tiga hari karena menunggu ember penuh.
Air limbah cucian daging ayam ini tak dibuang langsung karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah,
Sehingga ditumpuk sampai ember penuh untuk sekaligus dibuang ke lokasi lain.
Pemilik akun Facebook @roshanrohit7040 ini pun bersedia diperiksa ke BPOM dan akan menunggu hasil pemeriksaan.
Tapi sayang, saat dilakukan konfirmasi, kini akun FB @roshanrohit7040 ini tak bisa buka lagi.
Baca: Polisi Sita Ratusan Kilogram Olahan Daging Babi Menyerupai Sapi Dijual Bebas di Bandung
Baca: Kementerian Pertanian Jamin Stok Daging Aman, Sebut Petani sebagai Pejuang di Masa Pandemi Corona
Baca: Corona, Pedagang Hewan Liar China Siap Jualan Lagi Jika Larangan Dicabut, Masih Simpan Daging Buaya
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TribunJateng)