Baru Empat Hari Beroperasi, Lion Air Group Kembali Hentikan Penerbangan di Tengah Pandemi Covid-19

Lion Air Group kembali menghentikan operasional per hari ini, Jumat (5/6/2020)


zoom-inlihat foto
pesawat-lion-air.jpg
Tribunnews.com
ILUSTRASI - Pesawat Lion Air


Untuk itu, ia mengusulkan agar prosesnya disederhanakan dan biaya PCR bisa lebih murah. Jika tidak, maka kinerja industri berpotensi semakin anjlok ke depannya.

"Ke depan, industri penerbangan akan menghadapi penurunan drastis dari segi penumpang," ucapnya.

Di sisi lain, Irfan menyatakan bisnis Garuda Indonesia berbeda dengan maskapai lainnya. Sebab, perusahaan tak bisa asal menghentikan operasional meski penumpang terus menurun, seperti maskapai lainnya.

"Kami ini perusahaan nasional, mandat kami adalah memastikan konektivitas dan menyambungkan antar bangsa. Oleh sebab itu Garuda Indonesia tetap terbang dan melayani semua rute," jelas Irfan.

Untuk mengakali itu, manajemen menurunkan frekuensi penerbangan demi menjaga kinerja perusahaan.

Sebagai contoh, perusahaan sebelumnya menyediakan enam kali penerbangan dalam satu pekan ke Amsterdam, tapi kini dikurangi menjadi hanya satu kali dalam seminggu.

"Pelan-pelan kami turunkan frekuensi penerbangannya," kata Irfan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Tribun Network/rey/har/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Per Hari Ini Trio Lion Air Group Kembali Setop Terbang, Biaya Tes PCR Mahal Jadi Alasan





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved