Persaingan Indomaret vs Alfamart di Indonesia, Siapa Pemilik yang Lebih Sukses dan Kaya?

Menilik kesuksesan Indomaret vs Alfamart di Indonesia, siapa pemilik yang lebih sukses dan kaya?


zoom-inlihat foto
indomaret-vs-alfamart.jpg
kolase/Tribunnews.com
Indomaret vs Alfamart


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perang dagang antara Indomart dan Alfamart di Indonesia, siapa pemilik yang lebih sukses dan kaya?

Siapa yang tidak tahu tentang dua minimarket terkenal di Indonesia bernama Indomaret dan Alfamart.

Dua minimarket ini sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, baik di kota maupun di pedesaan.

Karena sama-sama mengusung konsep toserba mini, Indomaret dan Alfamart terlihat saling bersaing.

Selain itu juga keberadaan keduanya pasti saling berhadapan atau berdekatan satu sama lain.

Namun ternyata keduanya telah memiliki pasar dan pelanggan masing-masing.

Baca: Diskon dan Promo Gila-gilaan untuk Lebaran, Indomaret dan Alfamart 21-26 Mei 2020, Ada JSM Juga

Baca: Viral Video Selebgram Sebut Karyawan Timbun Es Krim Viennetta, Alfamart dan Indomaret Klarifikasi

Meski demikian masih banyak juga pelanggan yang tidak menjadi pelanggan tetap di salah satu toserba ini ini.

Melainkan tetap belanja di dua tempat tersebut.

Persaingan bisnis keduanya tersebut tentunya banyak menyita perhatian.

Sebenarnya siapa pemilik yang lebih kaya di antara keduanya?

Belum banyak yang tahu sosok di balik menjamurnya minimarket terkenal Indomaret dan Alfamart ini.

Namun, bagi dunia bisnis, pemilik kedua minimarket ini sudah sangat terkenal.

Siapakah mereka?

Dikutip dari Kompas.com, ialah Djoko Susanto pemilik minimarket Alfamart.

Ia merupakan CEO dari Alfa Supermarket atau dikenal sebagai Alfamart yang memiliki 16 ribu toko franchise tersebar di seluruh Indonesia.

Melansir Forbes, Djoko merupakan orang terkaya nomor 20 di Indonesia versi Forbes 2019 dengan total kekayaan mencapai 1,5 miliar dollar AS atau Rp 22,5 triliun.

Divisi properti perusahaan milik orang terkaya ke 1.730 pada 2020 ini, Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.

Anak keenam dari 10 bersaudara ini memulai usahanya dengan mengatur kedai makanan di pasar tradisional saat berusia 17 tahun.

Kemudian, Djoko bekerjasama dengan pemilik Sampoerna, Putera Sampoerna untuk membuka kedai yang sama di supermarket.

Ketika Putera Sampoerna menjual perusahaan rokoknya kepada Phillip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis ritel dan mengembangkannya menjadi Alfa Supermarket.

ilustrasi toserba mini
ilustrasi toserba mini (Tribun Kaltim)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved