TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) kembali hadir menemani pelajar diseluruh Indonesia pada Rabu 3 Juni 2020.
Materi dan soal bagi siswa SMA/SMK akan disiarkan secara live di kanal TVRI pada pukul 10.00 - 10.30 WIB di hari Rabu 3 Juni Juni 2020.
Untuk siswa SMP, materi dan soal yang disiarkan adalah kompetensi literasi tentang Yoghurt dari Susu Kambing.
Seperti apa saja materi, soal dan jawaban untuk siswa SMA/SMK, tentang Yoghurt dari Susu Kambing?
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan materi, soal-soal dan contoh jawaban untuk adik-adik dirumah belajar dengan disertai panduan dari orang tua.
dan jawaban untuk siswa SMA/SMK, Belajar dari Rumah di TVRI, Rabu 3 Juni 2020 hari ini tentang Yoghurt dari Susu Kambing.
Persiapan :
Ajak keluargamu untuk mendampingimu.
Tuliskan langkah-langkah membuatnya.
Gunakan berbagai sumber bacaan untuk membuat yoghurt yang layak dipasarkan.
Soal nomor 1 :
1. Hal-hal apakah yang perlu kamu persiapkan jika ingin berbisnis susu kambing perah?
Jawaban :
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk berbisnis susu kambing perah :
- Modal
- Pemasaran/ pangsa pasar
- Lokasi peternakan
- Pemilihan bibit kambing
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI Kelas SMP Rabu 3 Juni 2020: Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Soal nomor 2 :
2. Setelah mengetahui persiapan berbisnis susu kambing perah, lantas bagaimana cara beternak kambing perah agar menghasilkan susu kambing yang berkualitas?
Jawaban :
Cara beternak kambing perah agar menghasilkan susu kambing yang berkualitas :
– Memilih bibit kambing yang baik dengan ciri-ciri:
- Sehat dan tidak cacat fisik
- Nafsu makan besar dan aktif
- Bulu bersih dan mengkilat
- Dada lebar
- Kaki lurus dan kuat
- Berasal dari induk yang tidak sedarah
– Usia minimal kambing siap kawin :
- Betina (10-12 bulan)
- Jantan (lebih dari 12 bulan)
– Kambing yang sedang hamil dipelihara secara terpisah
– Pemberian pakan hijauan tiap hari 10% (atau lebih) dari bobot kambing
– Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore)