TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak negara dan lembaga-lembaga kesehatan dunia saat ini melakukan lomba dalam penemuan vaksin virus Corona.
Salah satunya adalah negara dimana virus Corona pertama kali muncul, China.
Bahkan, China mengklaim vaksin buatannya akan siap dipasarkan pada akhir tahun ini.
Baca: 131 Orang Ikut Uji Coba Vaksin Corona di Australia, Miliaran Dosis Siap Tersedia Tahun Depan
Baca: Amerika Serikat Cabut Status Istimewa Hong Kong: Bukan Lagi Daerah Otonom dan China Kena Getahnya
Baca: Di Tengah Tekanan dari Amerika Serikat, China Dongkrak Anggaran Militer sebesar 2.645 Triliun
Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Negara Dewan Negara China (SASAC) mengatakan, vaksin virus corona baru buatan negari tirai bambu itu siap dipasarkan akhir tahun ini.
Dalam uji coba, lebih dari 2.000 orang telah menerima vaksin virus Corona baru yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing.
"Vaksin bisa siap untuk dipasarkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata SASAC dalam posting di platform WeChat, Jumat (29/05/2020), lalu.

Vaksin dari Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing telah memasuki uji klinis fase dua.
Mereka berafiliasi dengan Sinopharm, perusahaan farmasi milik negara yang manajemennya diawasi oleh SASAC.
Peserta dalam uji klinis kedua akan ada ribuan pasien positif Covid-19.
Fasilitas produksi milik Institut Produk Biologi Beijing akan memiliki kapasitas mencapai 100 juta hingga 120 juta dosis per tahun, menurut unggahan SASAC di WeChat.
-
Pemuka Agama di Jatim Jadi yang Pertama Coba Vaksin AstraZeneca, Pemerintah Distribusi ke 7 Provinsi
-
Soal Vaksin AstraZeneca yang Dilabeli Haram, Ma'ruf Amin: Persoalannya Saat Ini Boleh atau Tidak
-
Merespons Pemerintah China, Elon Musk Siap Tutup Tesla Jika Terbukti Mata-matai Negara Tirai Bambu
-
Kemenkes: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Aman dan Efektif, Sudah Dipakai di Negara-negara Muslim
-
Kenali 28 Kriteria Penerima Vaksin Sinovac dengan Penyakit Penyerta Menurut PAPDI