Kenapa puncak kedua pandemi corona berbahaya?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, puncak kedua pandemi corona dapat membuat kasus kematian yang sebenarnya bisa dicegah jadi melonjak.
Lonjakan kematian tidak hanya berasal dari penyakit Covid-19 semata.
Penderita penyakit kanker dan diabetes yang sangat tergatung pada medis juga ikut terancam karena perawatan kesehatan mereka ditunda.
Jika rumah sakit kewalahan menangani pasien infeksi virus corona, fasilitas kesehatan jadi kekurangan akses bagi pasien darurat untuk penyakit darurat selain Covid-19.
Kapan puncak kedua pandemi corona terjadi?
Kepastian kapan puncak kedua pandemi corona akan terjadi sangat tergantung seberapa cepat penanggulangan wabah.
Di AS, puncak kedua kemungkinan terjadi selama musim gugur atau akhir musim dingin, bertepatan dengan musim flu.
Namun, ahli memperkirakan puncak kedua bisa terjadi lebih cepat di bulan Juni jika banyak wilayah melonggarkan kebijakan untuk menekan pandemi.
Beberapa kebijakan yang berseberangan dengan antisipasi puncak kedua pandemi corona adalah pembukaan akses publik dalam skala besar dan mengembalikan kondisi seperti dalam keadaan normal sebelum pandemi.
Pembukaan kembali pengetatan massal di kantor, sekolah, dll. diperkirakan bisa memengaruhi waktu dan tingkat keparahan puncak kedua pandemi corona.
"Bisnis terutama barangkali tidak akan tutup total lagi seperti pada bulan lalu.
Sehingga, makin banyak orang keluar rumah, tingkat infeksi bisa melonjak lagi," pesan Kelen.
Bagaimana meredam puncak kedua pandemi corona?
Dr. Kelen menjelaskan, infeksi virus corona bakal terus terjadi selama vaksin belum ditemukan.
Namun, di sisi lain dia juga menyadari, bisnis sulit tutup secara massal lagi.
Demikian juga dengan tempat umum seperti sekolah dan tempat ibadah.
Untuk meredam puncak kedua pandemi corona, dia menyarankan berbagai pihak untuk memperketat upaya mitigasi pencegahan penularan virus corona.
Di antaranya, sebisa mungkin tinggal di rumah kecuali untuk sangat mendesak, mengenakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak setidaknya dua meter dengan orang lain.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas/Tyo/Kompas.com/Mahardini Nur Afifah/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Puncak Kedua Pandemi Corona yang Lebih Bahaya" dan "Ahli China: Pasar Wuhan adalah "Korban" Virus Corona, Apa Maksudnya?"