Informasi tentang fenomena alam itu juga disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana membenarkan adanya fenomena Matahari di atas Kakbah ini.
Selain itu, Akhmad mengatakan bahwa peristiwa Matahari berada di atas Kakbah akan berulang setiap tahunnya di tanggal yang sama.
"Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli," ujar dia.
Sementara, tata cara untuk mengecek arah kiblat dibagikan BMKG melalui akun Instagram resminya.
Baca: BMKG - Prakiraan Cuaca Kamis 28 Mei 2020: Medan Hujan Lebat, Manado Waspada Hujan Petir
Baca: BMKG Prediksi Puncak Cuaca Panas di Jakarta, Surabaya dan Semarang, Suhu Terus Naik Sejak April
Berikut cara cek arah kiblat menurut BMKG:
1. Sesuaikan jam yang digunakan dengan jam BMKG
2. Memasang batang yang lurus secara tegak lurus pada permukaan yang datar.
Pastikan barang tersebut menghasilkan bayangan.
3. Tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus saat matahari tepat berada di atas Kakbah pada pukul 16.18 WIB.
4. Arah kiblat mengarah dari ujung batangan menuju batang yang disediakan.
(Tribunnewswiki.com/Ron)