"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah.
Jana dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin pada Jumat siang sekitar pukul 13.00.
Ular yang Membunuh Jana Langsung Ditangkap Warga dan Dibunuh
Ketua RT setempat, Rukiman, mengatakan ular sanca yang melilit Jana langsung diburu warga setempat.
Ular sanca itu sempat kabur ke saluran air belakang rumah milik Jana dan bersembunyi di sana.
Setelah ditangkap, warga membunuh ular itu agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Rukiman mengungkapkan ular yang menghabisi nyawa Jana memiliki berat 17 kilogram.
"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap sama warga," kata Rukiman, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (24/6/2019).
Menurut Rukiman, ular tersebut juga dimakamkan tak jauh dari tempat jenazah Jana dimakamkan.
"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," katanya.
Baca: Manfaat Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan
Jana Kerap Jual Beli Ular
Hobi Jana memang tak jauh-jauh dari hewan melata tersebut.
Tak hanya memelihara, Elah mengatakan suaminya sudah hobi merawat ular sejak lama.
Jana bahkan kerap melakukan jual beli ular kepada warga yang membutuhkan.
Menurut Elah, Jana kerap menjual ular kobra kepada warga yang mengonsumsi hewan reptil tersebut.
Baca: 5 Zodiak yang Paling Menawan dan Sangat Mudah untuk Diajak Berteman
Elah juga sudah menerima takdir suaminya yang meninggal lantaran dililit ular.
"Saya pasrah saja suami tewas gara-gara ular, sudah takdir,"
Menurut pengakuan sang istri, Jana menjual ular kepada warga lain yang membutuhkan dan sering mengkonsumsi ular kobra.
(TribunnewsWiki.com)