Dismenore

Dismenore atau nyeri haid adalah nyeri atau kram perut di bagian bawah yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi. Dismenore ada yang bersifat ringan hingga berat.


zoom-inlihat foto
dismenore1.jpg
pixabay.com
Ilustrasi nyeri haid (dismenore)

Dismenore atau nyeri haid adalah nyeri atau kram perut di bagian bawah yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi. Dismenore ada yang bersifat ringan hingga berat.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri atau kram perut di bagian bawah yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi.

Kondisi ini normal terjadi setiap bulan dan tidak perlu dikhawatirkan, karena merupakan proses yang terjadi secara alami di Rahim wanita.

Pada sebagian wanita dismenore dapat bersifat ringan, namun pada sebagian lain, dismenore bisa berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Seiring bertambahnya usia, dismenore juga akan menghilang secara bertahap. (1)

Baca: Leptospirosis

Baca: Demam

  • Jenis #


Terdapat dua jenis dismenore, yaitu:

1. Dismenore Primer

Dismenore primer adalah nama lain dari nyeri haid yang biasa terjadi.

Nyeri atau kram biasanya terjadi pada satu atau dua hari sebelum wanita mendapatkan menstruasi.

Nyeri biasanya terasa di perut bawah atau punggung, bisa nyeri ringan sampai nyeri berat.

Kram menstruasi biasanya mulai sesaat sebelum atau pada awal haid dan terus berlanjut satu sampai tiga hari.

Nyeri akan berkurang seiring bertambahnya usia wanita dan dapat berhenti sepenuhnya setelah memiliki bayi pertamanya.

2. Dismenore Sekunder

Dismenore sekunder adalah nyeri yang disebabkan kelainan pada organ reproduksi wanita.

Kelainan ini di antaranya, adenomiosis, endometriosis, fibroid rahim, atau infeksi.

Nyeri haid jenis ini ini biasanya mulai lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram menstruasi

Nyeri sering tidak disertai mual, muntah, kelelahan, atau diare. (2)

Baca: Dehidrasi

Baca: Depresi

  • Gejala #


Oleh karena ada dua jenis dismenore, gejala nyeri haid juga terbagi menjadi dua kategori sesuai dengan jenisny.:

1. Dismenore Primer

Gejala dismenore primer di antaranya:

  • Nyeri haid segera setelah menarche atau haid pertama (6 bulan)
  • Nyeri biasa selama 48-72 jam (sering dimulai beberapa jam sebelum atau setelah aliran menstruasi)
  • Kram atau nyeri persalinan
  • Latar belakang nyeri perut bagian bawah yang konstan, menjalar ke punggung atau paha
  • Temuan pemeriksaan pelvis yang tidak biasa (termasuk dubur)

2. Dismenore Sekunder

Berikut ini gejala dari dismenore sekunder:

  • Dimulai pada usia 20-an atau 30-an, setelah siklus sebelumnya yang relatif tidak menyakitkan
  • Aliran menstruasi yang berat atau perdarahan yang tidak teratur
  • Terjadi selama siklus pertama atau kedua setelah menarche
  • Kelainan panggul
  • Tidak merespons obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kontrasepsi oral (OC)
  • Infertilitas
  • Dispareunia (nyeri vagina terus-menerus)
  • Keputihan (2)

Baca: Insomnia

Baca: Asam Urat

  • Penyebab #


Sama dengan gejalanya, penyebab dismenore juga terbagi menjadi dua berdasarkan jenisnya, yaitu:

1. Dismenore Primer

Dismenore primer tidak disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi.

Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan dari prostaglandin yang diproduksi pada lapisan dari rahim.

Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim.

Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid.

Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah sekitar dan menyebabkan kurangnya aliran darah ke jaringan otot dari rahim.

Jika jaringan otot ini mengalami kekurangan oksigen akibat kekurangan suplai darah, keluhan nyeri dapat timbul.

2. Dismenore Sekunder

Penyebab disemnore jenis ini ada pada patologi organ reproduksi.

Berbagai keadaan yang dapat menimbulkan keluhan dismenore sekunder, yaitu:

  • Endometriosis
  • Pelvic Inflammatory Disease (PID)/penyakit radang panggul
  • Kista atau tumor pada ovarium
  • Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
  • Transverse vaginal septum
  • Pelvic congestion syndrome
  • Allen-Masters syndrome
  • Stenosis atau sumbatan pada serviks
  • Adenomiosis
  • Fibroid
  • Polip rahim
  • Perlengketan pada bagian dalam rahim
  • Malformasi kongenital (bicornuate uterus, subseptate uterus, dan sebagainya) (3)

Baca: Kleptomania

Baca: Gagal Ginjal

  • Faktor Risiko #


Setiap wanita dapat mengembangkan nyeri haid atau dismenore, namun berikut beberapa kebiasaan dan kondisi yang mungkin berisiko lebih tinggi:

  • Wanita berusia di bawah 30 tahun
  • Wanita yang belum pernah melahirkan
  • Wanita yang memiliki riwayat nyeri haid dalam keluarga
  • Wanita yang merokok
  • Wanita yang minum alkohol selama periode (alkohol cenderung memperpanjang nyeri haid)
  • Wanita yang kelebihan berat badan (obesitas)
  • Wanita yang memulai haid sebelum usia 11 tahun
  • Wanita yang mengalami perdarahan berat atau tidak normal selama menstruasi
  • Wanita yang mengalami perdarahan menstruasi yang tidak teratur (3)

Baca: Demam Kuning

Baca: Demensia

  • Diagnosis #


Guna mendiagnosis dismenore, dokter akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik dan panggul dengan lengkap.

Berikut beberapa tes lain yang mungkin dilakukan, termasuk:

1. Ultrasonografi (USG)

Tes ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan organ internal.

2. Magnetic resonance imaging (MRI)

Tes MRI menggunakan magnet besar, frekuensi radio, dan komputer untuk membuat gambar secara rinci dari organ dan struktur di dalam tubuh.

3. Laparoskopi

Prosedur minor ini menggunakan laparoskop, adalah selang tipis yang disematkan lensa dan cahaya.

Alat ini dimasukkan ke dalam sayatan di dinding perut.

Laparoskop digunakan untuk melihat ke daerah panggul dan perut dan dokter biasanya dapat mendeteksi pertumbuhan yang abnormal.

4. Histeroskopi

Histeroskopi adalah pemeriksaan secara visual dari kanal serviks dan bagian dalam rahim.

Dokter menggunakan hysteroscope (alat pengamat) yang dimasukkan melalui vagina.

(Tribunnewswiki.com/Ron)



Nama Dismenore (Nyeri haid)
Jenis Penyakit wanita
   


Sumber :


1. www.alodokter.com
2. doktersehat.com
3. www.halodoc.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved