Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Pastikan Tak Gelar Open House

Presiden Indonesia Joko Widodo memastikan tidak akan menggelar open house di tengah pandemi


zoom-inlihat foto
jokowi-tak-masalah-pasar-ramai.jpg
TRIBUN/HO/BIRO PERS
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo tak masalahkan pasar ramai dipenuhi masyarakat yang berbelanja untuk persiapan hari raya Idul Fitri 1441 H. Ia berpesan agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah menjadi momen yang terasa berbeda dengan hari raya tahun-tahun sebelumnya.

Kini umat muslim di seluruh dunia merayakan Idulfitri di tengah pandemi virus corona.

Terkait hal ini, Presiden Indonesia Joko Widodo memastikan tidak akan menggelar open house, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

"Presiden Jokowi dan keluarga tidak akan menggelar open house saat Lebaran tahun ini. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Bey Machmudin.

Presiden Jokowi di Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang dilakukan secara virtual, Kamis (14/5/2020) pagi. Jokowi mengajak masyarakat berdoa supaya wabah corona segera pergi
Presiden Jokowi di Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang dilakukan secara virtual, Kamis (14/5/2020) pagi. Jokowi mengajak masyarakat berdoa supaya wabah corona segera pergi (Kompas.com)

Baca: Ternyata Inilah Alasan Ketupat Jadi Hidangan Wajib saat Menyambut Lebaran atau Hari Raya Idulfitri

Presiden juga berpesan kepada semua menteri agar melakukan hal yang sama.

Namun presiden tak berniat memutus tradisi Silaturahmi.

Silaturahmi tetap harus dilakukan, hanya saja tidak perlu tatap muka untuk sementara waktu.

Silaturahmi bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon, atau video vall.

Cuti Bersama Digeser Akhir Tahun

Wabah virus corona membuat Pemerintah menggeser cuti bersama Lebaran.

Pergeseran cuti dan libur Lebaran ini salah satu tindakan dari aturan larangan kegiatan mudik dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Libur Idulfitri 2020 akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, di mana seharusnya terdiri dari libur nasional ditambah cuti bersama, tahun ini hanya akan berlaku libur nasional saja.

ILUSTRASI - Sejumlah umat muslim saat melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019.
ILUSTRASI - Sejumlah umat muslim saat melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019. (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Tak Cuma Indonesia, Inilah Sederet Negara Arab yang Anjurkan Warganya Sholat Idulfitri di Rumah

Cuti bersama Lebaran pada Mei digeser ke akhir tahun yakni 28 hingga 31 Desember 2020.

Semula, jadwal cuti bersama Lebaran diangka 26 hingga 29 Mei 2020. Sehingga, libur Idulfitri Tahun 2020 tetap pada 24-25 Mei 2020.

"Tambahan cuti bersama hari raya Idulfitri yang semula tanggal 26-29 Mei 2020, dicabut dan digeser ke akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pemerintah telah menambah jumlah cuti bersama selama empat hari, di mana yang seharusnya 20 hari menjadi 24 hari.

Rincian penambahan cuti bersama ini salah satunya terletak pada Hari Raya Idulfitri 2020 pada 28-29 Mei 2020.

Berikut daftar libur nasional dan cuti bersama tahun ini:

Cuti bersama Lebaran pada Mei digeser ke akhir tahun yakni 28 hingga 31 Desember 2020.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved