TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pengguna Twitter membagikan sebuah kisah bayi berusia empat bulan yang meninggal karena disuapi nasi oleh sang ibu.
Kisah ini dibagikan oleh akun Twitter @midazoelam dan dibagikan ulang oleh akun FB S.O.A pada April lalu, dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (22/5/2020).
Dalam @midazoelam menuliskan bahwa saat ia sedang bekerja di rumah sakit, ada seorang bayi yang datang ke UGD dalam kondisi memprihatinkan.
Baca: Petugas Tahan Air Mata saat Azan di Pemakaman PDP Bayi Usia 10 Hari: Surga Menantimu, Dek Bayi
"Bayi umur 4 bulan dateng ke ugd dalam kondisi perut distended, sesak, akral dingin, nadi tidak teraba, tangis lemah.
Setelah diintrogasi ibunya ternyata si bayi di kasi makan NASI PUTIH, sudah sekitar semingguan!
ALLAHUAKBAR! ibu macam apa ini? 4 bulan dikasi nasi!!!!"
Setelah dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak, akhirnya petugas melakukan foto abdomen polos.
Hasilnya pun mengejutkan.
"Lambungnya hampir pecah! Kondisi lambung lebih besar dr jantung! Dan Fesesnya ngumpul semua di bagian usus, gabisa keluar"
"Si ayah udh nangis nangis, si ibu diem kaya org ga bersalah cuma ngomong "dek ini ibu""
Kondisi bayi tersebut pun semakin menurun, SpO2nya hanya 75, nadi 44, nafas putus-putus.
Pihak rumah sakit kemudian memasang OGT supaya cairan atau makanan tersebut keluar melalui selang.
Namun setelah dua jam menjalani perawatan, bayi tersebut meninggal dunia.
"Ya Allah..Cuma karna kelalaian ibunya, si bayi harus menghadap ilahi secepat ini. Bayi harusnya gaboleh dikasi makanan apapun sebelum usia 6 bulan"
Karena bayi dengan usia tersebut belum bisa mengunyah dan lambungnya juga belum siap mencerna sesuatu yang berat.
Twitter @midazoelam kemudian menjelaskan jika ibu bayi tersebut masih berusia 20 tahun.
Baca: Viral, Dokter Ini Kaget Ada Pasiennya yang Ingin Tes Keperawanan, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Baca: Video Viral, Pria Magetan Jual Blender sambil Menangis di Pinggir Jalan agar Keluarganya Bisa Makan
Ibu itu memiliki anak usia dua tahun yang juga masih menyusu.
Sehingga ia harus membagi ASI kepada dua anaknya dan parahnya sang anak yang berusia 4 bulan kekurangan nutrisi.
Sedangkan sang ayah adalah nelayan yang jarang sekali di rumah.
@midazoelam jika sebelumnya ada kasus bayi berak darah karena disuapin bubur.
Ia juga menyooroti bahwa pendidikan dan pengetahuan sebelum menikah itu penting.
Unggahan ini pun mendapat komentar dari netizen.
Seperti yang dituliskan oleh akun @firliyaa "baby blues syndrome mungkin. karena hamil terlalu muda dan tanpa pengawasan mental dan kesiapan mental yg baik :("
Baca: Selama 10 Tahun Selalu Lahir Bayi Perempuan, Desa Ini Beri Penghargaan untuk Lahirkan Bayi Laki-Laki
@MaulidaIrfaAJ "Nah emang seharusnya itu ada konseling pendidikan pra nikah, kesiapan mental, parenting terutama bagi calon pasutri, jadi nikah ilmunya gakcuman uwikwuiknya doang yg pinter"
@zahiidm "malu untuk mengakui, tapi saya sendiri sering menghadapi kasus ibu yg memberikan anaknya makanan selain asi ekslusif di bulan-bulan awal setelah persalinan. Kausu ini buanyak sekali, terutama di daerah pelosok desa"
@stroberimilkti "istilah "anakmu berhak lahir dari perempuan yg cerdas" itu memang benar kan? pendidikan itu sangat penting. sedih bgt baca kisah di atas"
Unggahan ini diretweet lebih dari 11 ribu kali dan sudah dibagikan di media sosial lain.
Tribunnewswiki.com mencoba menelusuri postingan akun twitter @midazoelam, namun sampai berita ini dibuat, postingan itu telah terhapus.
Hingga berita ini diturunkan tim tribunnewswiki masih mengupayakan konfirmasi dari pihak terkait.
Salinan postingan telah diunggah ulang di Facebook melalui akun Cahaya Ima Siswantoputri
--
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TribunJateng)