TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akhirnya akan segera dibuka kembali setelah lebaran.
Waktu pendaftaran untuk Kartu Pra Kerja Gelombang 4 sudah resmi diumumkan.
Hal tersebut disampaikan oleh pelaksana program kartu pra kerja, Senin (18/5/2020).
Sebelumnya waktu untuk pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 tak kunjung menemui titik terang.
Namun akhirnya kini sudah jelas kapan pendaftaran tersebut akan dibuka.
Seperti diketahui, Pendaftaran Kartu Pra Kerja terakhir ditutup pada tanggal 30 April lalu dan belum ada pembukaan pendaftaran gelombang 4 hingga sekarang.
Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja memastikan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 dibuka setelah Lebaran Idul Fitri, tepatnya mulai 26 Mei 2020.
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 2 Mulai 20 April 2020, Ini Cara Daftarnya di Prakerja.go.id
Baca: Bisa Diakses Hari Ini, Inilah Langkah Pendaftaran Kartu Pra Kerja: Dapat Insentif Mencapai Rp 1 Juta
"Jadi gelombang 4 akan dibuka pada tanggal 26 (Mei), begitu setelah Lebaran langsung dibuka. Setelah Lebaran, masih kenyang makan ketupat, bisa mainkan handphone-nya untuk daftar Kartu Prakerja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari dikutip dari Kompas.com.
Keterlambatan pembukaan Pendaftaran Kartu Pra Kerja disebut mundur dari target awal karena pihak PMO masih menyelesaikan kendala teknis pada 3 gelombang pendafataran sebelumnya
"Faktanya, kita lagi mumet sekali. kenapa gelombang 4 belum dibuka, karena ada dua alasan besar.
Pertama kita berikan kesempatan kepada nama-nama yang diusulkan kementerian lembaga (K/L) yang kita memang prioritaskan," ujar Denni.
Denni juga menyatakan bahwa kementererian atau lembaga memiliki data para pekerja yang terdampak Covid-19 atau virus Corona.
Pekerja ini yang menjadi prioritas untuk mendapatkan insentif dan pelatihan Kartu Pra Kerja
"Mereka yang tercatat di- PHK, dirumahkan, yang bekerja di sektor pariwisata dan industri.
Ini kan datanya sudah diberikan ke kami, ternyata belum banyak (data yang masuk) dan yang daftar Kartu Prakerja.
Jadi dengan perpanjang ini, harapannya kita bisa melengkapi data yang ada di sistem," ujar dia.
Alasan kedua, lanjut Denni, yakni pihaknya masih disibukkan dengan penyaluran dana insentif ke peserta Kartu Prakerja di 3 gelombang sebelumnya.
"Kita sedang rekonsiliasi transaksi dan pembayaran buat insentif. Ini buat tim kita pening, pecah perhatian.
Jadi fokus kami juga harus selesaikan backlog. Sehingga sampai setelah Lebaran semoga bisa kita selesaikan," ucap Denni.