Gara-gara Covid-19, Bupati Ini Terpaksa Istirahat di Karpet karena Dilarang Sang Anak Tidur di Kamar

Bupati Madiun Ahmad Dawami dilarang anaknya tidur di dalam kamar karena berinteraksi dengan keluarga terpapar virus corona


zoom-inlihat foto
bupati-madiun-ahmad-dawami-1.jpg
Rahadian Bagus/Surya
Bupati Madiun, Ahmad Dawami.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bupati Madiun Ahmad Dawami dilarang anaknya tidur di dalam kamar.

Diberitakan Surya.co.id, mereka khawatir, ayahnya terpapar virus Corona dan akan menulari keluarga.

"Ayah nggak boleh masuk kamar," Ahmad Dawami menirukan kalimat anaknya kepadanya, saat berbincang di kediamannya, Pendopo Muda Graha, Sabtu (16/5/2020) pagi.

"Nelongso goro-goro Corona (sedih gara-gara Corona)," katanya.

Malam itu, dia terpaksa tidur di karpet.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami. (Rahadian Bagus/Surya)

Baca: Lebaran di Tengah Corona, Pengamat Sebut Aturan Pemerintah Terkait Mudik Membingungkan Masyarakat

Orang nomor satu di Madiun ini tidak ingin membuat anaknya cemas.

Menurutnya, bukan hanya dirinya yang mendapatkan pengalaman serupa.

Sejumlah petugas tim medis juga kerap mendapat perlakuan yang sama oleh keluarga mereka.

Bahkan, ada seorang istri petugas yang tidak mau tidur bersama suaminya karena khawatir tertular.

Baru Saja Berinteraksi dengan Keluarga Pasien Positif Covid-19

Bukan Tanpa alasan anak Bupati Madiun melakukan hal itu.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini ini memang baru saja berinteraksi dengan orang yang positif virus corona.

Sebagai bupati, ia harus turun ke lapangan membantu petugas medis untuk memberikan pemahaman bagi pasien dan keluarga pasien agar bersedia dievakuasi.

Baru-baru ini ia turun langsung untuk menjemput seorang santri positif Covid-19, namun orangtua tidak memperbolehkan untuk dirawat.

Santri laki-laki dari Pondok Temboro Magetan ini merupakan pasien dari klaster Temboro.

Bupati Madiun, Kaji Mbing mengenakan baju oranye sedang membujuk orang tua pasien Covid-19 agar menyerahkan anaknya untuk dievakuasi di RSUD Dolopo.
Bupati Madiun, Kaji Mbing mengenakan baju oranye sedang membujuk orang tua pasien Covid-19 agar menyerahkan anaknya untuk dievakuasi di RSUD Dolopo. (SURYA.co.id/Rahardian Bagus P)

Baca: Orangtua Santri Positif Covid-19 Berdoa Keras dan Tuduh Bupati Madiun Zalim saat Akan Jemput Anaknya

Begitu mendapat laporan dari tim medis, Kaji Mbing yang pada saat itu sedang memberikan pengarahan di kantor desa, segera mendatangi rumah pasien. Dan benar, pada saat itu orangtua pasien menolak jika anaknya harus diisolasi dan dirawat di RSUD Dolopo.

Dengan sabar Kaji Mbing memberikan pemahaman, bahwa kedatangannya bersama tim medis adalah untuk menyelamatkan anak mereka. Ia harus menemui langsung orangtua pasien yang kemungkinan sudah tertular anak mereka.

Sekitar satu jam, Kaji Mbing harus memberikan penjelasan, hingga akhirnya orangtua pasien positif Corona ini, mengizinkan anaknya dibawa ke rumah sakit.

Kehawatiran itu ternyat juga dirasakan putrinya, Yuhan Albirra dan putranya, Zauta Arzinjani.

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Bupati Madiun Kaji Mbing, Dilarang Anak Tidur di Kamar seusai Evakuasi Pasien Positif Covid-19

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved