
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), merencanakan sekolah akan kembali dibuka pada tahun ajaran baru atau pada bulan Juli 2020 mendatang.
Kemendikbud memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan pengunduran tahun ajaran baru sekolah.
Oleh karena itu, ketika kebijakan membuka kembali sekolah dan proses pembelajaran di kelas akan kembali dilangsungkan, maka ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Epidemiolog dr. Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Griffith University menjelaskan, pelaksanaan pola hidup baru dan pola kehidupan lainnya di berbagai sektor dan tingkatan selama pandemi Covid-19 harus mulai disosialisasikan sejak saat ini.
Menurut dr. Dicky hal tersebut penting, mengingat potensi besar bahwa pandemi ini akan berlangsung dalam jangka waktu lama, bahkan cenderung menjadi endemik.
"Sekaligus saya tidak sependapat dengan adanya pernyataan salah satu lembaga survey pemilu yang menyatakan pandemi ini akan selesai Juni," kata Dicky dikutip dari Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Baca: Kemampuan Pelajar Indonesia Peringkat 72 dari 77 Negara, Pakar Pendidikan: Tinggalkan Sistem Feodal
Baca: PSBB Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 4 Juni 2020, Anies: Dua Pekan ke Depan adalah Kunci

Dicky yang telah terlibat dalam penanganan pandemi hampir 18 tahun sejak wabah SARS, HIV, dan flu burung ini mengatakan, penerapan pola kerja baru dan sekolah baru haruslah dipersiapkan dengan rencana yang matang.
Dia menambahkan, pelaksanaannya baru bisa atau boleh dilakukan jika kesiapan perangkat dan prosedur skrining telah benar-benar dipenuhi.
"Bila belum dilakukan skrining maka sangat tidak dianjurkan untuk dipaksakan karena berbahaya," ujar dia.

Dicky mengungkapkan, potensi penularan Covid-19 dapat terjadi baik pada orang dewasa muda dan anak-anak.
-
Vaksin AstraZeneca Sudah Digunakan di Jawa Timur, Didistribusikan ke Enam Provinsi Lain
-
Jangan Unggah Sertifikat Vaksin Covid-19 di Media Sosial, Ini Penjelasan Satgas
-
Pemuka Agama di Jatim Jadi yang Pertama Coba Vaksin AstraZeneca, Pemerintah Distribusi ke 7 Provinsi
-
Sejumlah Fakta All England 2021, dari Rekor Baru hingga Kontroversi yang Muncul
-
Dubes Inggris Klaim Kejadian Tim Bulutangkis Indonesia di All England Bukan Kesalahan Siapapun