Viral, Bocah Penjual Gorengan Dibully, saat Pulang Cium Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok

Bocah korban bully penjual gorengan cium adiknya dan berkata, "Maaf tak bisa belikan popok"


zoom-inlihat foto
korban-bully-atau-rundung-4.jpg
Tangkapan Layar Instagram
Bocah korban bully penjual gorengan cium adiknya dan berkata, "Maaf tak bisa belikan popok", FOTO: Terlihat korban jatuh tersungkur dirundung / dibully pelaku


Menurut penuturan ibunya, hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.

"Pernah ada yang sampaikan kalau Rizal sering diganggu, sehingga saya minta untuk berhenti jualan," ujarnya.

Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.

"Jadi biasami pergi menjual tanpa sepengetahuan saya, karena ia bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.

Baca: VIRAL Bocah Penjual Gorengan Dibully dan Dipukul Pemuda hingga Tersungkur, yang Lain Cuma Tertawa

Jualan Kue Putu

Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.

Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.

"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah. Itumi nanti hasil jualannya ia pakai jajan," tuturnya

Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.

Reaksi Video

Dahlia baru mengetahui video anaknya viral setelah diberitahukan oleh tetangganya.

"Pas saya liat, langsungka teriak - teriak.

Tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan lihat ada yang jahati begitu anak ku.

Saya saja orang tuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.

Sebelum Ibunya melihat video tersebut, Rizal sempat menyuruh menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai Ibunya melihat video itu.

"Waktu Rizal dikasi liat itu video, langsung bilang, janganki kasih liat mamaku, karena nanti kaget baru masuk rumah sakit," tuturnya

Setelah kejadian itu, Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak.

Karena ia harus memenuhi panggilan di Mapolres Pangkep untuk diminta keterangan sebanyak dua kali.

Ia juga menemui beberapa orang atau lembaga yang datang untuk memberi bantuan.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved