Donald Trump Tegaskan Akan Tetap Buka Ekonomi AS Entah Sudah Ada atau Belum Vaksin Covid-19

Presiden Donald Trump kebut vaksin Covid-19, tapi tegaskan akan tetap buka ekonomi negara walau vaksin belum berhasil ditemukan


zoom-inlihat foto
presiden-donald-trump-berbicara-kepada-para-wartawan.jpg
Doug Mills-Pool / Getty Images / AFP
Ketika pandemi coronavirus novel berlanjut di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump berbicara kepada para wartawan setelah menandatangani proklamasi menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval di Gedung Putih di Gedung Putih 06 Mei 2020 di Washington, DC. Dengan lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat terinfeksi COVID-19 dan puluhan ribu orang meninggal karena virus, perawat telah berada di garis depan perawatan untuk pasien di seluruh negeri.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Trump mengatakan dirinya tetap akan membuka ekonomi Amerika Serikat dengan atau tanpa vaksin.

Hal itu ia sampaikan di sebuah konferensi pers di Rose Garden  Gedung Putih pada hari Jumat (15/5/2020), seperti diberitakan BBC.

"Saya tidak ingin orang berpikir ini semua tergantung pada vaksin," katanya.

"Vaksin atau tanpa vaksin, kita kembali. Dan kita sedang memulai prosesnya."

"Dalam banyak kasus mereka tidak memiliki vaksin dan virus atau flu datang dan Anda berjuang melewatinya," tambahnya.

"Hal-hal (penyakit) lain belum pernah memiliki vaksin dan mereka pergi."

"Saya pikir sekolah harus kembali pada musim gugur," lanjut Trump.

ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump mengangkat bagan yang menunjukkan tingkat pengujian COVID-19 di seluruh dunia selama pertemuan dengan Gubernur Iowa di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 6 Mei 2020.
ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump mengangkat bagan yang menunjukkan tingkat pengujian COVID-19 di seluruh dunia selama pertemuan dengan Gubernur Iowa di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 6 Mei 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Baca: Amerika Kewalahan Tangani Covid-19, Kini Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari

Sebut Operation Warp Speed

Trump menyamakan proyek vaksin Covid-19 dengan 'Operation Warp Speed', upaya Perang Dunia II untuk menghasilkan senjata nuklir pertama di dunia.

 Trump mengatakan proyek akan dimulai dengan studi pada 14 kandidat vaksin yang menjanjikan untuk mempercepat penelitian.

"Itu berarti besar dan berarti cepat," katanya tentang Operation Warp Speed.

"Sebuah upaya ilmiah, industri, dan logistik besar-besaran tidak seperti apa pun yang telah dilihat negara kami sejak Proyek Manhattan."

Trump menunjuk seorang jenderal Angkatan Darat dan mantan eksekutif kesehatan untuk memimpin operasi.

Ia juga menjalin kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menemukan dan mendistribusikan vaksin.

Moncef Slaoui, yang sebelumnya memimpin divisi vaksin di perusahaan raksasa farmasi GlaxoSmithKline, akan memimpin misi, sementara Jenderal Gustave Perna, yang mengawasi distribusi untuk Angkatan Darat AS, akan bertindak sebagai chief operating officer.

Berbicara setelah Trump, Slaoui mengatakan dia yakin bahwa beberapa ratus juta dosis vaksin akan diberikan pada akhir tahun 2020.

ILUSTRASI Pengembangan Vaksin --- Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19
ILUSTRASI Pengembangan Vaksin --- Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Baca: Fauci Peringatkan Risiko Membuka Kembali Ekonomi AS, Trump: Itu Bukan Jawaban yang Ingin Saya Dengar

Dia mengakui dalam wawancara sebelumnya dengan New York Times bahwa timeline itu ambisius, tetapi mengatakan dia bersikeras bisa mencapai target itu.

"(saya) tidak akan melakukan kecuali saya pikir itu bisa dicapai," katanya.

Banyak ahli mengatakan vaksin adalah satu-satunya hal yang akan memberi orang Amerika kepercayaan diri untuk sepenuhnya membuka kembali perekonomian tanpa adanya pengujian yang meluas.

 Apakah akhir tahun 2020 waktu yang realistis untuk bisa mulai mendistribusikan vaksin?

Ilustrasi Tes Virus Corona
Ilustrasi Tes Virus Corona (pixabay.com)

Baca: Saling Lempar Tuduhan, Aliansi Amerika-China Kian Pelik, Hingga Trump Ancam Akan Putuskan Hubungan





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved