Ada juga pelatiha dari Tokopedia sebanyak 6.356 pelatihan, Sekolahmu 6.337 pelatihan, PintarMahir 3.206 pelatihan, serta MauBelajarApa 2.665 pelatihan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pelatihan termurah senilai Rp 24.000, yang dibeli 42 orang.
Sementara pelatihan termahal sebesar Rp 1 juta yang telah dibeli 22.000 perserta.
Baca: Kisruh Kartu Prakerja, CEO Ruangguru Belva Devara Mengundurkan Diri dari Stafsus Milenial Jokowi
"Paling banyak diminati adalah bahasa Inggris mengenai grammar dan TOEFL dibeli oleh 6.834 orang,
kalau termurah dibeli 42 orang, yang termahal 22 ribu orang," katanya
Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.
Adapun rinciaannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp 2,4 juta.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei.
(TribunnewsWiki.com/SO/Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya"