7 Karyawan Pusat Grosir Sleman Dinyatakan Positif Corona, Pengunjung Lakukan Rapid Test Massal

Menyoal adanya 7 karyawan pusat grosir Sleman positif Covid-19, pengunjung akan lakukan rapid test massal


zoom-inlihat foto
coronavirus-1.jpg
CNN
Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan informasi terakhir, terdapat tujuh karyawan pusat grosir di Kabupaten Sleman positif terjangkit virus corona.

Hal tersebut dibenarkan oleh Berty Murtiningsih selaku Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 pada (10/5/2020).

"Iya benar (tujuh terkonfirmasi positif)," kata Berty.

Dia menerangkan mulanya ada satu karyawan yang terkonfirmasi positif.

Pasien tersebut terdaftar sebagai kasus 79 di DIY.

Petugas selanjtnya memulai tracing dan rapid test kepada seluruh pegawai.

Hasil rapid test menunjukkan sejumlah karyawan reaktif, lalu dilanjutkan dengan tes swab.

Berdasar dari hasil laboratorium pada 8 Mei, tiga orang karyawan dinyatakan positif Covid-19.

Ketiganya adalah warga Kabupaten Bantul.

Baca: Kabar Gembira, Obat Remdesivir China untuk Tangani Corona Dapat Persetujuan BPOM AS

Baca: Peneliti Temukan Gejala Baru yang Tidak Ditemukan di Pasien Positif Corona Lainnya

Tiga karyawan tersebut, merupakan kasus 141, laki -laki usia 25 tahun, kasus 142, laki- laki usia 43 tahun, dan kasus 143 laki -laki usia 44 tahun.

Hasil tracing, ketiganya pernah kontak dengan kasus 79.

Menurut hasil pemeriksaan laboratorium pada 10 Mei, ditemukan tiga karyawan lagi yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga orang tambahan ini adalah warga Kabupaten Sleman.

Tiga orang karyawan yang positif terpapar virus corona ini merupakan kasus 150, perempuan usia 38 tahun, kasus 151, laki- laki usia 55 tahun, dan kasus 155, laki -laki usia 28 tahun.

"Bantul maupun Sleman adalah karyawan hasil tracing. Belum semua (hasil laboraturium keluar)," jelasnya.

Dari tujuh pegawai, pegawai pertama yang sebelumnya ketahuan positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun  pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma.
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Pengunjung jalani rapid test massal

Menindak hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman memutuskan untuk jalankan rapid test pada sejumlah pengunjung salah satu pusat grosir di Jalan Magelang.

Rapid test massal bagi pengunjung pusat grosir itu akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.

Rapid test massal akan dimulai 12 Mei sampai 14 Mei 2020 di GOR Pangukan Sleman.

Dinas Kesehatan Sleman dengan Diskominfo Kabupaten Sleman sedang membuat protokol penyeleksian.

Kedepanya, pengunjung pusat grosir yang menjalani rapid test akan mendaftar terlebih dulu.

Sebanyak 1.500 yang akan dibagi dalam tiga pelaksanaan pada rapid test di GOR Pangukan Sleman

Saat ini, Dinas Kesehatan Sleman dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman sedang membuat aplikasi untuk menjaring pengunjung yang akan melakukan rapid test.

"Aplikasi akan kita edarkan, kemudian para pengunjung swalayan bisa mendaftar di aplikasi tersebut dan akan dilakukan seleksi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.

Baca: Kecewa dengan Ketidakseriusan Pemda Tangani Corona, Warga Sultra Segel Kantor Kepala Desa

Seleksi untuk rapid test akan ditinjau dari waktu terakhir pengunjung datang ke pusat grosir di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman.

Terhitung sejak satu pegawai diketahui positif pada 24 April 2020.

Joko memperkirakan jumlah pengunjung yang akan diperiksa dengan metode rapid test cukup banyak.

Sedangkan kuota yang disediakan untuk rapid test di Dinas Kesehatan Sleman terbatas.

Jadi, pihaknya akan mengutamakan terlebih dulu yang sudah masuk dalam masa inkubasi.

"Kami harus menghitung masa inkubasi. Nanti yang sudah masuk masa inkubasi akan kita prioritaskan untuk diperiksa,"tandas Joko.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)

Artikel ini juga tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Karyawan Pusat Grosir Sleman Dinyatakan Positif Corona, Pengunjung Lakukan Rapid Test Massal





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved