Candi Selogriyo

Candi Selogriyo adalah candi bercorak agama Hindu yang diartikan sebagai candi yang diwujudkan sebagai gunung Mahameru tempat bersemayamnya para Dewa.


zoom-inlihat foto
candi-selogriyo-jawa-tengah.jpg
tuguwisata.com
Candi Selogriyo adalah candi bercorak agama Hindu yang terletak di atas lereng bukit di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang

Candi Selogriyo adalah candi bercorak agama Hindu yang diartikan sebagai candi yang diwujudkan sebagai gunung Mahameru tempat bersemayamnya para Dewa.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Candi Selogriyo adalah sebuah tempat peninggalan purbakala yang terletak di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 M, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Candi ini terletak di lokasi terpencil dekat pemukiman penduduk, dan tersembunyi di antara bukit Giyanti, Condong dan Malang.

Candi megah ini disebut-sebut sebagai peninggalan Wangsa Sanjaya pada abad ke-8.

Konon, diketahui candi ini dibangun pada zaman yang sama dengan candi di dataran tinggi Dieng yang terletak di puncak sebuah bukit.

Luas puncak bukit tempat dibangunnya Candi Selogriyo yaitu sekitar 300 meter persegi.

Sedangkan tanah tersebt kini tercatat menjadi milik Pemerintah Kabupaten Magelang, yang terentang mulai gerbang utama candi sampai pagar di puncak bukit, seluas 1.195 meter persegi.

Candi Selogriyo berada di lereng timur bukit Windusari dengan ketinggian 740 mdpl.

Secara administratif, candi ini berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. (1)

Baca: Candi Sajiwan

Baca: Candi Pringapus

Baca: Candi Pawon

  • Sejarah #


Asal muasal nama Candi Selogriyo berasal dari kirotoboso atau dari kata Selo yang artinya batu dan Griyo artinya rumah.

Jadi bisa diartikan bawah Candi Selogiri adalah rumah yang terbuat dari batu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Van Erp, reruntuhan Candi Selogriyo ditemukan oleh Residen Hartman pada tahun 1955 – 1957.

Jika dilihat dari segi mitologi Candi ini merupakan gambaran dari gunung Mahameru tempat bersemayam para Dewa.

Untuk menjaga gunung tersebut ada dewa yang melindungi di beberapa sisi.

Yakni Durga Mahesaruradhini, Ganesa, Agatsa, Nadiswara dan Mahakala yang merupakan penjelmaan raksasa yang diciptakan oleh Brahma, Wisnu dan Siwa untuk membunuh Dharmaraja yang mau menghancurkan dunia. (2)

Candi Selogriyo
Pekarangan Candi Selogriyo

  • Bentuk Bangunan #


Candi Selogriyo ini mempunyai latar belakang agama Hindu.

Candi ini menghadap ke arah timur dengan empat sisi dinding bangunan candi terdapat lima relung tempat arca-arca perwujudan dewa.

Arca-arca tersebut adalah Durga Mahisasuramardini (dinding utara), Ganesha (dinding barat), Agastya (dinding selatan), sertaNandiswara dan Mahakala (dinding timur).

Salah satu keistimewaan candi tanpa perwara ini adalah kemuncaknya yang berbentuk buah keben.

Kemuncak tersebut disebut amalaka.

Pada bulan Desember 1998, candi ini hancur karena bukit tempat bangunan berdiri mengalami kelongsoran.

Proses rekonstruksi ulang selesai dilakukan pada tahun 2005.

Akses menuju lokasi candi dari pemukiman penduduk hanya berupa jalan setapak dengan kontur tanah berbatu sepanjang sekitar 2 kilometer.

Di candi ini terdapat mata air berbentuk mirip pancuran, lokasinya berjarak sekitar 10 meter dari candi.

Menurut keyakinan warga setempat, konon air pancuran tersebut dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit dan memberi kesan awet muda.

Pemandangan di sekitar candi juga sangat indah dan udaranya segar karena terletak di kaki gunung.

Menurut sesepuh yng dipercaya oleh warga sekitar, Candi Selogriyo merupakan tempat ibadah dan pemujaan para pendeta Hindu atau tempat raja menyepi. (3)

Baca: Candi Ngempon

Baca: Candi Klero

  • Lokasi dan Akses #


Candi Selogriyo berada di lereng timur dari kumpulan tiga bukit, yakni Bukit Condong, Giyanti, dan Malang.

Candi ini berada di ketinggian 740 mdpl.

Secara administratif, candi ini berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Route yang terdekat untuk sampai di lokasi candi ini yakni dengan menempuh jalur Magelang-Bandongan.

Sesampai di Pasar Bandongan belok ke kanan menuju kecamatan Windusari.

Di sebuah pertigaan terdapat papan petunjuk arah ke candi.

Memasuki gapura Dusun Campur Rejo hingga gerbang utama Candi Selogriyo, lebar jalan rata-rata hanya sekitar satu meter. (4)

Candi Selogriyo ini dibuka setiap hari dengan jam buka pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Harga tiket masuk candi yaitu Rp 5.000 per orangnya.

Sedangkan untuk tiket parkirnya Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

(TribunnewsWiki.com/Restu)


Nama Candi Candi Selogriyo
Lokasi Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang
Google Map https://goo.gl/maps/Pn1G9o4BCRnfvCy8A
   


Sumber :


1. candi.perpusnas.go.id
2. wisatamagelang.com
3. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved