lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Materi belajar dari rumah untuk SMP di TVRI, Jumat (8/5/2020) membahas tentang Taman Nasioal Betung Kerihun.
Dalam materi belajar dari rumah kali ini, terdapat kompetensi literasi yaitu menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.
Di akhir tayangan, peserta didik diminta menjawab soal belajar dari rumah tentang Taman Nasional Betung Kerihun.
Dilansir TribunnewsWiki, Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) merupakan satu di antara dua taman nasional yang berada di batas negara Indonesia dengan Malaysia, serta masuk dalam kawasan Heart of Borneo (HoB) dengan luas wilayah 816.693,40 hektare.
Baca: Taman Nasional Betung Kerihun
Baca: Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Betung Kerihun memiliki iklim tropis dengan temperatur udara antara 21-29 derajat celcius.
Taman Nasional Betung Kerihun ini menjadi tempat tinggal berbagai jenis flora dan fauna endemik maupun langka.
Untuk tipe ekosistem Taman Nasional Betung Kerihun sendiri dibagi menjadi delapan jenis.
Diantaranya adalah ekosistem hutan dipterocarpaceae dataran rendah atau low land dipterocarp forest, ekosistem hutan dipterocarpaceae bukit hill dipterocarp forest, dan ekosistem hutan aluvial atau alluvial forest.
Berikut jawaban lengkap soal belajar dari rumah di TVRI untuk SMP pada Jumat 8 Mei 2020 :
Soal 1
Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!
Jawaban :
Setuju.
Karena Kalimantan merupakan salah satu tempat di Indonesia yang memiliki banyak flora dan fauna yang beragam.
Di antara flora dan fauna tersebut termasuk langka dan unik.
Baca: Taman Nasional Karimunjawa
Baca: Taman Tempuran Cikal
Soal 2
Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau dibakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?
Jawaban :
Jika pepohonan berdiameter besar ditebang atau dibakar maka akan mempengaruhi ekosistem di sekelilingnya.
Tanah akan kehilangan kekuatannya sehingga bisa terjadi hujan lebat dan menyebabkan banjir dan longsor.
Tak hanya itu, flora dan fauna lain akan kehilangan habitat asli dan sumber makanan sehingga lambat laun bisa punah.
Pohon adalah penyumbang oksigen dan penyerap karbondioksida, bila ditebang maka suhu udara di sekitarnya menjadi panas karena kekurangan oksigen.
Baca: Taman Wisata Genilangit Magetan
Baca: Taman Ismail Marzuki (TIM)
Soal 3
Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?
Jawaban :
Karena sungai adalah sumber bagi kehidupan mereka.
Sungai adalah tempat manusia bisa mencari sumber makanan seperti ikan dan kerang.
Sungai juga menyediakan air yang melimpah.
Kawasan lembah sungai juga menawarkan kesuburan tanah sehingga beragam tanaman mudah dijumpai.
Selain itu, pada masa bercocok tanam, air juga dijadikan sebagai sarana irigasi dan transportasi sehingga hidup dekat sungai adalah pilihan terbaik.
Jadwal Program Belajar dari Rumah di TVRI Sabtu 9 Mei 2020
8.00 - 9.00 = Cerita Sabtu Pagi: Anak Seribu Pulau "Lampung & Jakarta"
9.00 - 10.00 = Talkshow Asli Indonesia: Jamu Nusantara
10.03 - 10.30 = Cerita Indonesia: Membaca Kitab Kuning
10.30 - 11.00 = Ragam Indonesia
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)
