Meninggalnya Penyanyi Campursari Didi Kempot Turut Dikabarkan Media Inggris dan Suriname

BBC dan Dwtonline juga mengabarkan meninggalnya penyanyi asal Kota Solo ini


zoom-inlihat foto
penyanyi-campursari-asal-solo-didi-kempot.jpg
Tribun Solo
Penyanyi campursari asal Solo Didi Kempot


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Media luar juga mengabarkan sang penyanyi campursari berjuluk The Godfather of Brokenheat Didi Kempot.

Media Inggris British Broadcasting Company atau BBC memberitakan kabar meninggalnya Didi Kempot melalui akun twitter-nya.

Dilansir dari Kompas.com, kicauan itu diunggah malam ini pukul 19.10 WIB.

Namun, BBC sempat melakukan kesalahan dalam pemberitaan ini.

Media ternama asal Inggris itu kemudian menghapus tweet pertama dan mengunggah tweet baru yang ditulis, "Penyanyi folk Didi Kempot telah meninggal, penyebab kematiannya belum diketahui."

Hingga berita ini diunggah, belum ada berita di BBC, baru kicauan di Twitter saja.

Baca: Jadi Brand Ambassador, Shopee Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Didi Kempot

Baca: Manajer Ungkap Kondisi Kesehatan Didi Kempot Sebelum Meninggal Dunia

Sementara itu di Suriname di mana penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo ini sangat populer di sana, kabar kematiannya juga diberitakan media online.

Dwtonline.com menuliskan judul berita " Didi Kempot meninggal karena serangan jantung".

Dwtonline mendasarkan pemberitaannya dari kanal YouTube Kompas TV, dan mengutip pernyataan eks penyiar senior kenamaan di Suriname, Jurmic Partodongso.

"Dia telah berkontribusi dalam melestarikan bahasa Jawa melalui lagu-lagunya.

Saya pikir tidak ada orang Suriname yang tidak mengenalnya," kata Jurmic Partodongso.

Penyanyi Didi Kempot saat tampil dalam Festival Berdendang Bergoyang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). Didi Kempot sukses membuat penonton yang kebanyakan anak muda bergoyang dan bernyanyi bersama. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyanyi Didi Kempot saat tampil dalam Festival Berdendang Bergoyang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). Didi Kempot sukses membuat penonton yang kebanyakan anak muda bergoyang dan bernyanyi bersama. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Didi Kempot diketahui kerap menggelar konser di Suriname, negara yang terletak di Amerika Selatan.

Oleh karenanya, lagu-lagu Didi Kempot sangat terkenal di Suriname, seperti Angen Paramaribo, Layang Kangen, dan Ali-ali.

Dwtonline juga memberitakan, dua bulan lalu Didi Kempot manggung bareng Stanlee Rabidin, penyanyi Suriname yang sangat mencintai budaya Jawa.

Baca: Kangen Nickerie dan 4 Lagu Populer Didi Kempot yang Penuh Makna dan Terkenal di Luar Negeri

Baca: Stasiun Balapan dan Persis Solo: Sejumput Kenangan Didi Kempot dengan Sepak bola Indonesia

Mereka berduet di Purwokerto dan menyanyikan lagu Pamer Bojo. Media Suriname lainnya yang memberitakan Didi Kempot meninggal dunia adalah culturu.com.

Di judul beritanya, media tersebut menuliskan "Penyanyi terkenal Didi Kempot meninggal dunia", dengan menampilkan foto Didi Kempot sedang konser.

Culturu menyertakan kronologi meninggalnya Didi Kempot, yang tidak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu, Jawa Tengah.

Media tersebut juga mencantumkan julukan Didi Kempot yakni The Godfather of Broken Hearts, karena lagu-lagunya yang bertema kesedihan, percintaan, dan patah hati.

Menutup pemberitaan, Culturu menuliskan konser terakhir Didi Kempot di Suriname adalah Oktober 2018 yang bertajuk Layang Kangen Tour.

"Saat konser, Kempot menerima penghargaan dari Presiden Desi Bouterse atas kecintaannya kepada Suriname."





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved