TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wabah virus corona atau covid-19 membuat kebutuhan akan tempat cuci tangan meningkat.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, seorang alumnus Institut Teknologi Sepuluh November atau ITS bernama Mega Mahendra membuat sebuah tempat cuci tangan bernama D'Boxter.
D'Boxter adalah mesin cuci Three In One (3in1) otomatis yang memiliki sensor.
Dengan sensor ini, diharapkan hasil cuci tangan lebih maksimal.
Dilansir dari Surya.co.id, mesin ini disebut 3in1 karena cukup dengan memasukkan kedua tangan ke dalam kotak D'Boxter.
Kemudian tangan akan otomatis tercuci dan tersemprot hand sanitizer sekaligus hand dryer (pengering).
"Kami harus segera mengambil sikap dengan harus tetap mempekerjakan karyawan. Kami pun berkreasi membuat D'Boxter agar ekonomi kami tetap berjalan," ucap Mega yang juga CEO Daiva Arta Semesta, Minggu (3/6/2020).
Mega yang biasanya mendapat kepercayaan memproduksi lampu-lampu lalu lintas dan kota itu beralih membuat pencuci tangan otomatis.
Baca: 100 Pegawai Pabrik Sampoerna Surabaya Positif Rapid Test Corona, 500 Karyawan Lainnya Diliburkan
Baca: Fakta Kasus Positif Covid-19 Sampoerna: 100 Orang Reaktif Rapid Test, Sumber Penularan Tak Diketahui
Proyek dari kliennya tersebut terhenti karena badai corona.
Bersama timnya, dia kemudian menggagas alat higienis, paktis dan ekonomis.
"Karyawan kami kebetulan mileneal sehingga kreatif bikin inovasi," kata Mega.
Kotak canggih berukuran 1x1,5 meter itu sukses diujicobakan dan saat ini sudah dipesan 6 unit.
D'Boxter tepat untuk pencuci tangan di ruang publik, perkantoran, pasar, terminal, pelabuhan, mal, dan tempat umum lain karena praktis, mudah dan efisien.
Kotak itu juga dilengkapi roda sehingga bisa mobile atau mudah dipindahkan.
Di Boxter terdapat tiga sisi yang masing-masing memiliki fungsi sendiri.
Sisi kanan pada kotak itu sebagai hand sanitizer, kiri untuk cuci tangan, dan pinggir tengah untuk hand dryer.
Tangan tinggal dimasukkan ke kotak dan sensor akan bekerja otomatis.
Begitu tangan masuk, sabun akan menyemprot ke tangan beberapa detik, lalu dibilas dengan air yang disemprotkan dari dalam alat tersebut.
"Hand sanitizernya juga begitu kerjanya. Setelah selesai bisa dikeringkan dengan hand dryer di sisi box. Tangan dilekatkan saja," kata Mega.
D'Boxter ini juga bisa digunakan secara terpisah, seperti dipakai untuk cuci tangan, atau memakai hand sanitizer dan hand dryer saja.
Baca: Kasus Positif Corona Rapid Test di Pabrik Sampoerna, Risma: Berawal dari PDP yang Tidak Jujur
Baca: 2 Karyawan Positif Virus Corona, Pabrik Sampoerna Disterilisasi, Rokok Dikarantina sebelum Diedarkan
Selain itu, D’Boxter juga diklaim hemat air dan hemat listrik, satu alat bisa dipakai cuci tangan 250 orang.
Sementara itu, hand sanitizernya bisa dipakai untuk 750 orang.
Kapasitas juga masih bisa ditambah dengan caranya menambah ukuran tempat (jerigen) sebagai tempat air dan hand sanitizer sesuai kebutuhan.
Tiga langkah penting mencegah penularan virus corona
Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah telah menentukan 3 langkah penting yang harus dilakukan masyarakat:
1. Langkah pertama adalah mengetahui cara mengurangi risiko penularan.
Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun 2x)
Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.
Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia
Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.
Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang.
Social distancing dan work from home sangat dianjurkan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Jangan berada dekat orang yang tidak sehat
Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.
Baca: Gejala-gejala Covid-19 yang Jarang Diketahui, Bukan Hanya Batuk Kering & Sesak Napas
2. Langkah kedua yaitu mengetahui informasi tentang virus corona dengan benar.
Saat ini, banyak media yang berbondong-bondong menjelaskan tentang COVID-19.
Masyarakat perlu mengetahui definisi, gejala, cara menggantisipasi, hingga pengobatannya.
3. Langkah terakhir adalah mengetahui apa yang harus dilakukan jika terinfeksi.
Gejala utama adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka yang memiliki masalah kesehatan memiliki risiko yang lebih besar.
Segera kontak sarana kesehatan untuk konsultasikan lebih lanjut.
(TribunnewsWiki/Febri/Surya.co.id/Nuraini Faiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Alumnus ITS Ciptakan Kotak Ajaib 3in1, Tempat Cuci Tangan Otomatis, begini Cara Kerjanya"