Hari Ini dalam Sejarah, 2 Mei 1670, Kuasai Pasar Bulu Hewan, Hudson's Bay Dapat Piagam Charles II

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada 2 Mei 1670, Raja Charles II memberi penghargaan piagam kepada Hudson's Bay Company.

Raja Charles II dari Inggris memberikan piagam permanen kepada perusahaan Hudson's Bay atas usahanya membuka perdagangan serta menguasai komoditas bulu hewan di Amerika Utara.

Berkat usahanya, perdagangan komoditas bulu begitu menguntungkan para pedagang asal London, Inggris.

Piagam yang didapatkan Hudson's Bay Company tidak hanya memberikan monopoli perdagangan, tetapi juga kontrol efektif atas barang di sekitar Teluk Hudson, Amerika Utara.

Bulu adalah komoditas yang diperebutkan para pedagang Inggris dan Prancis di wilayah Teluk Hudson, Amerika Utara.

Perdagangan bulu hewan Amerika Utara adalah industri dan aktivitas yang terkait dengan pengambilan, perdagangan, pertukaran, dan penjualan rambut hewan di Amerika Utara.

Penduduk asli di Kanada dan Amerika Serikat sudah melakukan perdagangan bulu hewan pada masa Pra-Columbus.

Bangsa Eropa baru mulai turut serta dalam perdagangan ini semenjak masa kedatangan mereka di Dunia Baru dan memperluas jangkauannya ke Eropa.

Orang Prancis mulai berdagang bulu hewan pada abad ke-16, orang Inggris mendirikan pos-pos dagang di Teluk Hudson pada abad ke-17, dan orang Belanda sudah berdagang bulu hewan pada saat yang sama di wilayah Belanda Baru.

Perdagangan bulu hewan Amerika Utara mencapai puncaknya pada abad ke-19.

Sektor ini menjadi salah satu sektor ekonomi utama di Amerika Utara.

Orang-orang Prancis, Britania, Belanda, Spanyol dan Rusia saling bersaing untuk memperoleh keuntungan.

Pada awal sejarah Amerika Serikat, negara ini berusaha memperoleh penghasilan dari perdagangan ini. Perdagangan ini juga menjadi sumber pendapatan utama bagi suku-suku asli Amerika.

Namun, pada pertengahan tahun 1800-an, tren fashion di Eropa berubah, sehingga harga bulu hewan jatuh.

American Fur Company dan perusahaan-perusahaan lain bangkrut.

Banyak masyarakat asli yang juga jatuh dalam kemiskinan akibat kejadian tersebut. [1]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 1 Mei 1926, Ford Otomotif Co Umumkan Kebijakan 5 Hari Kerja Pertama Kalinya

Kendati diperebutkan banyak perusahaan, Hudson's Bay Company dinilai sangat berhasil mengeksploitasi daerah yang kemudian menjadi wilayah timur Kanada sekarang ini.

Selama abad ke-18, Hudson's Bay Company memperolah banyak keuntungan atas Prancis di daerah tersebut untuk komoditas yang sama.

Namun, perusahaan ini sempat mendapat kritikan di Inggris lantaran berulang kali gagal membuka perdagangan di bagian barat laut di Teluk Hudson, Amerika Utara.

Setelah Prancis melepaskan Kanada sebagai wilayah jajahannya, muncul persaingan baru antara North West Company yang dikuasai para pedagang Montreal dengan para pedagang Skotlandia.

Dua perusahaan ini bersaing untuk saling mendominasi atas potensi komoditas bulu di Kanada bagian tengah dan barat.

Konflik dua korporasi ini begitu sengit di mana terkadang muncul kekerasan antar keduanya.

Seiring waktu berjalan, pada tahun 1821, kedua perusahaan ini dimerger dengan nama Hudson's Bay Company.

Bersatunya dua perusahaan ini membuat kemajuan dalam operasi perdagangan di sepanjang Atlantik hingga ke Pasifik di bawah kepemimpinan Sir George Simpson dari tahun 1821 hingga 1856.

Pada tahun-tahun tersebut, Hudson's Bay Company mencapai puncak kejayaannya.

Setelah Kanada diberikan status penguasaan wilayah pada tahun 1867, Hudson's Bay Company kehilangan monopoli perdagangan komoditas bulu.

Namun, perusahaan ini kemudian melakukan diversifikasi usaha dan tetap menjadi perusahaan terbesar di Kanada selama tahun 1920an. [2]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 30 April 1945 - Pemimpin Nazi, Adolf Hitler Bunuh Diri di Berlin, Jerman

Dilansir oleh Wikipedia, Hudson's Bay Company adalah organisasi bisnis ritel Kanada.

Setelah sebelumnya beroperasi di sektor perdagangan bulu, Hudson's Bay Company kini memiliki dan mengoperasikan pertokoan di Kanada, Jerman, Belgia, dan Amerika Serikat dengan merek Galeria Kaufhof, Gilt, Hudson's Bay, Home Outfitters, Lord & Taylor, Saks Fifth Avenue dan Saks Fifth Avenue OFF 5TH.

Markas HBC terletak di Simpson Tower di Toronto, Ontario.

Perusahaan ini terdaftar di Bursa Saham Toronto dengan simbol "HBC".

Perusahaan ini dibentuk melalui piagam kerajaan Inggris pada tahun 1670 dengan nama The Governor and Company of Adventurers of England trading into Hudson's Bay.

Perusahaan ini sempat berfungsi sebagai pemerintah de facto di sebagian wilayah Amerika Utara sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

HBC pernah menjadi tuan tanah terbesar di dunia yang kekuasaannya mencakup daerah aliran sungai Teluk Hudson (Rupert's Land), 15% dari daratan Amerika Utara.

Memiliki markas di York Factory, Hudson Bay, perusahaan ini menguasai perdagangan bulu koloni Britania di Amerika Utara selama beberapa abad.

Dengan merintis penjelajahan ke pedalaman, para pedagang dan pemburu bulu membina hubungan dengan berbagai suku pribumi.

Jaringan pos dagangnya kelak menjadi pusat pemerintahan di sebagian besar Kanada Barat dan Amerika Serikat.

Pada akhir abad ke-19, dengan ditandatanganinya Surat Penyerahan Diri, wilayah operasinya diambil alih oleh pemerintah Kanada. [3]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 1 Mei 1886: Aksi May Day Pertama, Puluhan Ribu Buruh Unjuk Rasa di Chicago

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)