Danau Kaco

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danau Kaco atau biasa dikenal dengan nama Mirror Lake.

Danau Kaco berada di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Danau unik ini berada di tengah Taman Nasional Kerinci Sebelat, Kabupaten Kerinci dengan warna air biru yang kontras dengan dedaunan hijau pepohonan di sekitarnya.

Danau ini bisa dicapai dari Sungai Kota ke desa terdekat, Desa Lempur, dalam waktu 45 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Ketika sampai di danau maka seperti dalam dongeng, air biru dengan pepohonan hijau dan dedaunan dikelilingi.

Terdapat air terjun kecil di dekat danau dengan panorama indah.

Penduduk di sekiitar menyebutkan warna biru berasal dari mineral tinggi terkandung oleh air.

Di danau ini terdapat ikan berenang dan Danau Kaco terlihat seperti cermin.

Wisatawan bisa melihat bayangannya sendiri di permukaan.

Terdapat beberapa batang di dalam danau, sebenarnya jauh di dalam air namun terlihat dekat dari permukaan.

Berdasarkan informasi, ada orang yang pernah mencoba menyelam ke dasar, namun sangat dalam.

Batang tersebut terlihat hanya 1 meter dari permukaan namun sebenarnya terletak 10 meter di bawah danau.

Danau yang terletak di Provinsi Jambi mempunyai pesona tersendiri.

Airnya jernih kebiruan seperti kaca.

Menurut cerita, ada legenda yang berkembang dari sana.

Berdasarkan cerita yang ada dan dipercaya turun-temurun, kilauan tersebut datang dari intan titipan punya para pemuda yang hendak melamar putri seorang Raja Gagak yang mempunyai putri itu cantik jelita.(1)(2)

Baca: Danau Riam Kanan

Baca: Danau Rombebai

Danau Kaco berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Danau Kaco dikelilingi oleh rindangnya pepohonan “penghuni” Taman Nasional Kerinci Seblat.

Jika disaksikan dari jauh, danau ini nampak seperti mutiara biru di tengah rimbunnya hijau-hijauan.

Keunikan yang dipunyai oleh Danau Kaco tak hanya terletak di tengah rimbunnya pepohonan.

Danau ini akan lebih indah di malam, terutama bila bulan Purnama tiba.

Cahaya bulan terang, membuat air di Danau Kaco lebih bercahaya.

Pemandangannya terlihat seperti cahaya besar diarahkan ke langit.

Sebab itulah, di tempat ini sering digunakan wisatawan untuk berkemah saat purnama.

Walau terkenal kejernihan airnya, sampai danau ini terlihat berisi kaca.

Di samping itu danua ini mempunyai legenda kelam.

Berdasarkan cerita yang beredar, kejernihan air di Danau Kaco, berasal dari intan titipan milik para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Raja Gagak yang cantik jelita.

Kecantikan putri bernama Napal Melintang sampai memikat hati ayahnya sendiri.

Raja Gagak pun memboyong lari putrinya itu dan meninggalkan intan dari para pemuda di dasar danau.

Hingga saat ini, penduduk sekitar masih percaya jka kilauan di dasar danau merupakan intan peninggalan Raja Gagak.(3)

Baca: Danau Rombebai

Danau Kaco adalah desitinasi wisata yang mendapat pegakuan dari PBB sebagai warisan dunia.

Danau ini terletak di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Berada di ketinggian 1289 m.

Lokasinya cukup sulit ditemukan.

Bukan hanya di ketinggian, namun juga karena berada di balik hutan lebat, rimbunan semak dan pohon menjulang tinggi.

Jalan ke Danau Kaco, bisa dimulai dari kota Jambi.

Wisatawan memebutuhkan waktu kira-kira 8 sampai 10 jam dari kota ke Sungai Penuh.

Di sana ada atravel menyediakan paket wisata ke Danau Kaco.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kelurahan Lempur, kira-kira 90 menit dari pusat kota kali penuh.

Terdapat transportasi seperti mini bus beroperasi sekitar pukul 15.00, guna sampai ke desa Lempur.

Akan tetapi sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi supaya bebas mengelola waktu.

Ada komunitas jelajah Kerinci yang dapat membantu mengorganisir keperluan transportasi ditambah jasa pemandu wisata.

Jalur menuju ke dua pos istirahat, melalui sungai dengan ketinggian sekitar 50 cm.

Di akhir perjalanan, rintangan seperti jurang yang mempunyai ketinggian 3 meter juga harus dilewati.

Baca: Danau Kelimutu

Selama perjalanan melalui hutan rimba, wisatawan akan mendengarkan nyanyian burung dan serangga.

Ditambah ada hewan-hewan cantik lain seperti kupu-kupu pun akan menemani.

Jika beruntung wisatawan bisa melihat buah merah yang mirip buah naga, sebaiknya petik langsung makan saja selagi masih segar.

Buah itu adalah buah keruduk dengan citra rasanya mirip seperti buah jambu air. (4)

Lokasi wisata danau Koco ini terbuka 24 jam sehari, 7 hari sepekan.

Tapi tidak disarankan untuk berkunjung saat matahari telah tenggelam.

Hal ini karena mengingat Danau Kaco merupakan wisata alam terbuka, tentu kewaspadaan akan keselamatan harus tetap diperhatikan.

Di sini juga tidak terdapat tiket masuk untuk menikmati suasana keindahan di Danau Kaco Kerinci

Danau Kaco adalah satu dari lima danau di desa Lempur terletak di ketinggian 1289 mdpl.

Karena kondisinya ini maka maklum tidak ada fasilitas dan akomodasi yang memadai.

Akn tetapi bagi yang suka berpetualang, Danau Kaco adalah danau yang bisa digunakan untuk kegiatan berkemah atau camping.

Wisatawan harus menyiapkan logistik dan fisik secara matang.

Sebab kebaradaannya sangat terpencil dan hampir jarang dijamah oleh manusia.(4)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)