Pulau Enggano

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pulau Enggano adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di dekat wilayah samudra Hindia.

Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dan merupakan satu kecamatan.

Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Bengkulu dengan koordinat 05° 23′ 21″ LS, 102° 24′ 40″ BT.

Enggano merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan pusat pemerintahan berada di Desa Apoho.

Luas wilayah Pulau Enggano mencapai 400,6 km persegi yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana,dan Kahyapu.

Tidak hanya itu, kawasan Enggano memiliki beberapa pulau-pulau kecil, yaitu Pulau Dua, Merbau, Bangkai, dan Pulau Satu.

Jarak Pulau Enggano ke Ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 156 km atau 90 mil laut, sedangkan jarak terdekat adalah ke kota Manna, Bengkulu Selatan sekitar 96 km atau 60 mil laut.

Di dalam pulau ini terdapat beberapa tempat pariwisata yang menarik, yaitu Pantai Kahiyapu, Pantai Komang, dan Bak Blau. (1)

Baca: Pulau Pasir Meko

Baca: Pulau Kanawa

Baca: Pulau Padar

Nama Enggano pertama kali dituliskan oleh Cornelis de Houtman pada saat melakukan ekspedisinya bersama empat kapal ekspedisi yang bernama Mauritius, Hollandia, Amsterdam, dan Duyfken.

Ia menulis pada catatannya "05-06-1596 komt men bij het eerste Indische eiland: Enggano, ten westen van zuidelijk Sumatra".

Yang jika diterjemahkan ke bahasa indonesia berarti "05-06-1596 Tiba di pulau Hindia yang pertama: pulau Enggano, di sebelah barat pulau Sumatera bagian selatan".

Laporan pertama mengenai pulau ini berdasarkan catatan Cornelis de Houtman, ditulis pada 5 Juni 1596, dimana ia pertama kali d sana.

Dari catatan de Houtman, diketahui nama pulau ini yang dalam bahasa Portugis, Engano yang mempunyai arti "kecewa". (2)

Pantai di Kahiyapu

Enggano punya banyak spot wisata alam yang sangat cantik, salah satunya yaitu Pantai Kahiyapu.

Pantai ini masih alami dan bersih, hingga di sepanjang pantainya banyak pecahan karang dan kerang yang cantik.

Saat ombak surut, pengunjung dapat berjalan kearah genangan-genangan air di antara karang dan melihat binatang laut lainnya yang tertinggal di area pantai.

Bahkan menangkap ikan pun jadi lebih mudah karena banyaknya ikan di sana.

Pantai Kahiyapu terkenal dengan ombaknya yang besar yang menantang buat buat penggemar surfing.

Banyak surfer nasional dan mancanegara yang berkunjung ke pantai ini untuk berolahraga sambil menikmati alam.

Pantai ini memilki jam buka yaitu sejak subuh hingga magrib.

Batu Lobang

Batu Lobang merupakan suatu tempat di dekat Pantai Komang yang berada di sisi lain Pulau Enggano.

Pantai ini masih asri dan tidak ditempati oleh penduduk.

Dinamakan Batu Lobang karena diantara banyaknya tebing karang di pantai tersebut.

Terdapat satu batu karang besar yang membentuk ceruk di tengahnya sehingga tercipta kolam kecil yang indah.

Saat ombak surut, berenang di daerah ini terasa nyaman sekali bahkan untuk pemula sekalipun.

Dikolam itu kita bisa mengamati ikan-ikan kecil yang berkeliaran dan bersembunyi di dalam karang.

Bak Blau

Bak Blau merupakan danau yang indah yang ada di kawasan Pulau Enggano.

Bak Blau atau Bak Blau berasal dari bahasa Enggano yang artinya ‘mata air berwarna biru’.

Sesuai dengan namanya, danau ini benar-benar terlihat biru dan sangat jernih.

Saking jernihnya, ikan-ikan yang sedang berenang pun tampak dengan jelas hingga ke kedalaman 3-5 meter.

Sumber airnya berasal dari muara kecil yang berhubungan langsung dengan laut yang berada tidak jauh dari pantai.

Sempat pula beredar rumor bahwa ada buaya yang berkeliaran di tempat ini.

Namun pengunjung tidak perlu khawatir karena tempat ini relatif aman untuk dikunjungi. (3)

Baca: Pantai Karapyak

Baca: Pantai Ayah

Pulau Enggano dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut dan udara.

Jika memilih menggunakan transportasi laut, maka pengunjung bisa menaiki kapal ferry yang beroperasi 2x seminggu.

Kapal tersebut memakan waktu tempuh sekitar 12 jam untuk menuju Pulau Enggano dari Pusat Kota Bengkulu.

Penggunaan kapal ferry disarankan untuk pengunjung yang ingin menjelajah pulau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau membawa barang bawaan yang banyak.

Namun jika ingin berwisata saja dan membawa barang yang lebih sedikit, pengunjung dapat menggunakan pesawat jenis avistar yang berangkat setiap hari Senin.

Pesawat tersebut berkapasitas 18 orang yang dapat mengantarkan penumpang ke Enggano dalam waktu 45 menit saja.

Sedangkan untuk urusan akomodasi, di Pulau Enggano juga tidak tertalu sulit menemukan penginapan.

Pulau Enggano sudah banyak terdapat hotel dan penginapan kecil yang tidak begitu mahal.

Jika ingin menyewa pemandu wisata, Tour Guide khusus Enggano juga dapat ditemukan dengan mudah karena memang Enggano sudah biasa menjadi daerah wisata.

Memilih guide sebelum berangkat ke Enggano sangat disarankan agar tidak repot lagi saat sudah sampai di Enggano. (4)

Pulau Enggano terletak di Kepulauan Sumatera, tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara.

Pulau ini berada di sebelah barat daya Kota Bengkulu.