Butet pun mengajarkan mereka cara membaca dan berhitung.
Namun, hal itu tidak mudah bagi Butet karena masyarakat rimba menganggap pendidikan tabu dan melanggar adat.
Dengan penuh kegigihan, Butet terus berusaha memberikan pendidikan bagi masyarakat rimba.
Setelah tiga tahun mengajar di hilir Sungai Makekal Ulu, Butet terserang malaria.
Butet ditemukan pingsan di tepi sungai di tengah hutan dan ditolong oleh seorang anak rimba bernama Nyungsang.
Perkenalan Butet dengan Nyungsang membuat Butet ingin memperluas wilayah mengajarnya hingga ke hilir sungai Makekal, tempat tinggal Nyungsang.
Hal ini menimbulkan masalah bagi Butet dengan atasannya.
Selain itu, sikap sinis juga didapat Butet dari orang-orang rimba yang menentang kehadirannya.
Tumenggung Badai, sang kepala adat mengusir Butet secara halus.
Anggota para rimba yang masih berusia remaja tidak terima dengan perlakukan Tumenggung Badai terhadap Butet.
Baca: Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh
Baca: Sempat Tak Akui Kesalahannya, Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Akhirnya Dipecat Secara Tidak Hormat
Pemeran film Sokola Rimba (2016)
Prisia Nasution sebagai Butet Manurung
Nyungsang Bungo sebagai Nyungsang Bungo
Rukman Rosadi sebagai Bahar
Nadhira Suryadi sebagai Andit
Pemeran film Sokola Rimba (2016)
Nominasi ASEAN International Film Festival and Award kategori Best Actress (Prisia Nasution) (2015)
Nominasi ASEAN International Film Festival and Award kategori Best Supporting Actor (Nyungsang Bungo) (2015)
Nominasi ASEAN International Film Festival and Award kategori Best Film Photography (Gunnar Nimpuno) (2015)
Pemenang Piala Citra kategori Best Adapted Screenplay (Riri Riza) (2014)
(Tribunnewswiki.com/Ron)