Jawaban Materi SMP Masjid Agung Banten dan SMA Sampah Plastik Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020

Belajar dari Rumah di TVRI pada hari Senin 27 April 2020 untuk siswa SMP akan membahas Masjid Agung Banten dan untuk siswa SMA tentang Sampah Plastik.


zoom-inlihat foto
belajar-dari-rumah-tvri-link-live-streaming-123.jpg
Tangkapan Layar TVRI
Program Belajar dari Rumah di TVRI yang diluncurkan oleh Kemendikbud RI dalam rangka pembelajaran siswa di Indonesia tetap berjalan meskipun dalam situasi pandemi virus Corona.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) kembali hadir pada Senin 27 April 2020.

Untuk siswa SMP dan sederajat, materi yang diajarkan adalah tentang Pesona Masjid Agung Banten.

Materi disiarkan secara langsung atau live di kanal TVRI pada pukul 09.30 hingga 10.00 WIB.

Baca: Jawaban Soal Kelas 4-6 SD Simetri Lipat dan Sifat Bangun Ruang Materi Belajar dari Rumah di TVRI

Sedangkan untuk siswa SMA/SMK sederajat, materi yang diajarkan adalah tentang Sampah Plastik pada pukul 10.00 hingga 10.30 WIB.

Apa saja pertanyaan dan apa kunci jawaban untuk siswa SMP dan sederajat dengan materi Pesona Masjid Agung Banten?

Berikut Tribunnewswiki.com sajikan soal-soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk materi Pesona Masjid Agung Banten siswa kelas SMP dan sederajat :

Pertanyaan dan jawaban materi siswa SMP Program Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 April 2020 tentang Pesona Masjid Agung Banten.

1. Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!

2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

3. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?

Bagian dalam Masjid Agung Banten di Kawasan Banten Lama.(Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com)
Bagian dalam Masjid Agung Banten di Kawasan Banten Lama. (Kompas.com)

Jawaban materi siswa SMP Program Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 April 2020 tentang Pesona Masjid Agung Banten :

Soal pertama : Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!

Jawaban: Melansir mnnbanten.com, sebelum era Islam, Kerajaan Banten dipimpin seorang Raja bernama Pucuk Umun dengan ajaran animisme Sunda Wiwitan.

Setelah terjadinya kontak budaya antara Kerjaan Banten dengan Sultan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi, diutuslah seorang bernama Sabakingking (kelak bernama Sultan Maulana Hasanudin) untuk melakukan syiar Islam kepada Raja Banten Pucuk Umun.

Setelah kedua pihak beradu kesaktian ilmu, takluklah Kerajaan Banten pimpinan Pucuk Umun hingga sang raja pun bersedia pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam dan semenjak saat itu, wilayah kerajaan Banten mendapuk Sabakingking atau Sultan Maulana Hasanudin sebagai pemimpin kesultanan Islam baru yang terpisah dari otoritas ayahnya, Sunan Gunung Jati atau Sulatn Syarif Hidayatullah di Kesultanan Cirebon.

Baca: Jawaban Lengkap Soal Materi SMP: Masjid Agung Banten, Belajar dari Rumah TVRI, Senin 27 April 2020

Soal kedua :  Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

Jawaban : Makna dari tumpak tiang Masjid Agung Banten berbentuk labu yakni hasil pertanian labu yang makmur di zaman Sultan Maulana Hasanudin abad ke-16, sehingga hasil pertanian labu tersebut menjadi sebuah lambing kebanggaan kemakmuran pada masa tersebut. Sedangkan 24 tiang yang terdapat di Masjid Agung Banten bermakna jumlah waktu pada satu hari penuh (24 jam) dan lima tiang kayu di ujung atas dalam masjid mengandung artian kewajiban sholat lima waktu. Dengan begitu, maknanya adalah ibadah sholat wajib 5 kali dalam sehari (24 jam).

Soal ketiga : Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?

Jawaban : Bangunan Masjid Agung Banten, khususnya menara di masjid tersebut merupakan wujud nyata akulturasi dari budaya seni ragam hias yang terdapat di Pulau Jawa yakni tumpak (segitiga memanjang) di kepala menara, sedangkan bangunan menara sendiri bukan bangunan yang lazim melengkapi masjid pada kala itu dan menara merupakan pengaruh dari kebudayaan Belanda.

Pekan ketiga program Belajar dari Rumah di TVRI oleh Kemendikbud, 27 - 30 April dan 1 Mei 2020.
Pekan ketiga program Belajar dari Rumah di TVRI oleh Kemendikbud, 27 - 30 April dan 1 Mei 2020. (Dokumen Kemendikbud)

Jawaban materi siswa SMA/SMK sederajat Program Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 April 2020 tentang Sampah Plastik ‘Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya’ :





Halaman
1234
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved