TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ramadan ditengah pandemi Covid-19 menjadi alasan peniadaan Salat Tarawih berjamaah serta buka puasa bersama.
Masjid Istiqlal Jakarta menjadi satu dari sekian banyak masjid yang harus membatalkan kegiatan rutin tahunan yang biasa diselenggarakan pada bulan puasa.
Diketahui, Masjid Istiqlal memberlakukan kebijakan peniadaan penyelenggaraan salat tarawih berjamaah dan buka puasa bersama selama Ramadan 1441 H ini.
Tidak hanya itu, pengelola Masjid Istiqlal juga meniadakan penyelenggaraan takbir bersama dan salat ied Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.
Hal tersebut diputuskan sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di daerah Jakarta.
Baca: Kisah Perawat Meninggal karena Covid-19, Sempat Unggah Momen Lamaran di Instagram 5 Bulan Lalu
Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 2 Ditutup Kamis Besok, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
Sebelumnya, pengelola masjid sudah resmi meniadakan belasan kegiatan keagamaan yang biasa dilangsungkan pada bulan Ramadhan.
Diantaranya yaitu salat tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah, dan juga salat Ied.
"Sejauh ini termasuk yang di cancel dari 17 program. Tapi memang itu belum dibicarakan secara khusus," ujar Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tidak akan diselenggarakan selama masa Covid-19 masih terus ditemukan.
Keputusan tersebut dibuat berdasarkan imbuan dari Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta untuk menghentikan sementara kegiatan keagamaan di tempat ibadah.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
“Iya berdasarkan pertimbangan dari Kemenag, pemerintah pusat, dari Gubernur, akhirnya imam besar menginstruksikan kita tiadakan,” ucap dia.
Baca: Rekomendasi Kegiatan di Rumah untuk Persiapan Ibadah Puasa Ramadan di Tengah Wabah Covid-19
Baca: Berlayar Selama 25 Hari, Pasangan Ini Tidak Tahu Dunia Sedang Hadapi Wabah Covid-19
Walaupun begitu, Abu sebagai umat Islam tetap merasa optimis.
ia mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa kegiataan Salat Ied di Masjid Istiqlal masih bisa dilaksanakan jika penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai menurun.
“Mungkin seandainya nanti Covid menurun pas akhir atau pertengahan puasa ini mungkin kan mulai dibicarakan lagi yang untuk Lebaran itu,” kata Abu.
Sebagai upaya pencegahan kegiatan yang bisa dinilai mengumpulkan orang banyak, pihak Masjid Istiqlal pun sudah menutup area masjid sejak PSBB diberlakukan.
"Selama penutupan sudah tidak ada masyarakat yang berkunjung, yang khusus datang ingin ibadah sudah enggak ada," lanjutnya.
Penutupan Gerbang Masuk Masjid Istiqlal
Tidak hanya meniadakan belasan kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan pada bulan Ramadan, gerbang masuk masjid pun ditutup.
Penutupan gerbang tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi masjid jika ada jamaah yang datang.