Objek Wisata Ditutup karena Pandemi Covid-19, Penyu Mulai Berkembang Biak di Pantai Thailand

Pandemi corona membuat aktivitas manusia menjadi terbatas, namun alam mulai beregenerasi dan satwa liar semakin banyak berkembang biak.


zoom-inlihat foto
penyu-menetas-unyu.jpg
pixabay.com
Foto tukik atau bayi penyu di sebuah pantai dan bersiap untuk berenang ke laut setelah menetas.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dampak pandemi corona mulai dirasakan oleh hampir seluruh negara dunia.

Tak hanya masalah kesehatan, pandemi biasanya diikuti dengan resesi ekonomi.

Terlebih kebijakan lockdown atau sejenis Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) versi Indonesiia diberlakukan membuat aktivitas perekonomian menjadi tersendat.

Namun, dibalik kacau balaunya peradaban manusia, alam justru nampak menyembuhkan dirinya sendiri.

Tumbuhan hijau semakin tumbuh subur sehingga kualitas udara menjadi lebih baik.

Polusi udara juga dikabarkan menurun lantaran banyak aktivitas manusia dibatasi untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Tak hanya itu, hewan liar mulai menikmati hidup mereka karena aktivitas manusia yang terbatas membuat satwa tersebut lebih nyaman.

Termasuk penyu yang mulai berkembang biak di Phuket, Thailand.

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 21 April 2020, Taurus Kurangi Makanan Berkalori Tinggi

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat United Airlines Flight 736 Tabrak Jet Fighter AS di Langit Nevada

Perkembangbiakan penyu alami terbanyak di Thailand setelah 20 tahun

Penyu
tukik atau bayi penyu di sebuah pantai dan bersiap untuk berenang ke laut setelah menetas di pantai Phuket (CNN.com)

Berita gembira datang dari Phuket, Thailand.

Dilaporkan oleh Mai Khao Marine Turtle Foundation melalui CNN, tahun ini perkembangbiakan penyu secara alami terjadi secara besar-besaran.

Dikatakan oleh Konokwan Homcha-ai, pengawas Mai Khao Marine Turtle Foundation, fenomena tersebut menjadi yang terbesar setelah 2 dekade.

Homcha-ai mengabarkan pada Senin, (20/4/2020), peneliti telah menemukan 11 sarang penyu di Phuket.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak setelah 20 tahun.

Sejak adanya pandemi corona, kawasan Phuket memang telah ditutup untuk umum dan diawasi secara ketat.

"Fenomena ini mungkin merupakan dampak positif pada lingkungan dan konservasi laut," ucap Homcha-ai.

Dikatakan Homcha-ai, tak hanya penyu, beberapa satwa lain juga mengalami peningkatan jumlah.

Diantaranya lumba-lumba dan ikan duyung yang memang kerap terlihat di perairan Phuket.

Diperkiran terjadi karena adanya lockdown

Pegunungan Himalaya kembali terlihat dari India bagian utara yang sudah tidak bisa dilihat selama lebih kurang 30 tahun karena polusi.
Pegunungan Himalaya kembali terlihat dari India bagian utara yang sudah tidak bisa dilihat selama lebih kurang 30 tahun karena polusi. (Twitter/khawajaks)

Fenomena perkembangbiakan penyu yang cukup besar tersebut diperkirakan karena adanya lockdown di daerah Phuket.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved