Kronologi 16 Gay Digerebek Mandi Bareng di Lokasi Wisata, Dibuktikan dari Video di Handphone

Satpol-PP menggerebek belasan lelaki diduga komunitas gay yang sedang wisata pemandian air panas Gunung Panjang


zoom-inlihat foto
ilustrasi-borgol.jpg
Daily Hive Vancouver
Ilustrasi penangkapan


Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol-PP, Ruslan, mengatakan, dalam penggerebekan itu, pihaknya mengamankan 16 pria yang sedang mandi bareng.

Penangkapan itu bermula saat anggota Satpol-PP mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan di lokasi pemandian pada malam hari.

Masyarakat yang khawatir terhadap kerumunan itu berharap agar aktivitas itu segera dibubarkan karena melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jadi itu saat tugas di titik check point (PSBB) ada pengaduan dari masyarakat, makanya Satpol-PP beserta camat langsung ke lokasi.

Ternyata benar (gay) karena ada berapa pasang.

Kejadiannya dini hari, pada saat check point ada kumpulan-kumpulan gitu akhirnya didatengin," ungkapnya.

Baca: Cerita Tukang Becak di Solo Dipukuli Satpam Hanya Gara-gara Numpang Buang Air Kecil di Museum

Baca: Bangkit dari Resesi, Pemerintah Jerman Sudah Izinkan Pertokoan Buka di Sejumlah Daerah

Wisatawan yang diamankan tersebut berjumlah 16 orang yang diduga adalah kaum gay dari Jakarta dan Tangerang.

Hal itu diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa konten video di smartphone berisi penyuka sesama jenis.

Selain itu, adanya pengakuan dari mereka telah melakukan aktivitas yang kurang pantas di lokasi wisata pemandian.

ilustrasi polisi
ilustrasi polisi (internet)

Senada, Camat Parung, Yudi Santosa mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan diduga kuat mereka adalah satu komunitas penyuka sesama jenis atau gay.

Pengakuan mereka membuktikan sering melakukan kegiatan komunitasnya di tempat-tempat tertentu seperti di lokasi pemandian.

"Itu dibuktikan dengan konten video dalam hp mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan," kata Yudi.

Yudi mengatakan, untuk menghindari tindakan amarah masyarakat kepada mereka, petugas kecamatan dan Satpol-PP langsung membawa 16 laki-laki itu ke kantor untuk diadakan pemeriksaan serta pendataan pembuatan BAP.

"Surat pernyataan perjanjian dan diancam apabila suatu waktu kembali ke lokasi khususnya di wilayah Parung.

Apabila mengulangi akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

"Sebanyak 16 orang itu sudah dipulangkan setelah membuat surat pernyataan," imbuh Yudi.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penggerebekan 16 Gay Mandi Bareng hingga Lokasi Wisata Ditutup"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved