Ia juga menuturkan bahwa kebersihan menjadi salah satu kunci untuk mencegah Covid-19.
Dirinya rutin membersihkan galon yang dipakainya sehari-hari baik di bagian luar atau dalam.
"Kita kan tidak tahu apa yang nempal, ya setiap hari saya bersihkan. Ya harus rajin cuci tangan juga, kalau salaman sekarang pakai siku (siku tangan)," ujarnya.
Pria asal Jawa Timur ini juga turut mengampanyekan lawan corona.
Caranya, dengan menempelkan kertas di galon yang dikenakanya. Kertas itu ditulisi "Bersama Lawan Corona" .
Sejak menggunakan galon itu, ia mengaku banyak mendapat perhatian dari pengendara yang berlalu lalang.
Bahkan ada juga yang memfoto dirinya saat mengatur lalu lintas, namun ia mengaku tidak peduli karena tujuannya menggunakan galon adalah untuk melindungi dirinya.
Setiap harinya, Ali Akbar mulai bekerja sebagai relawan lalu lintas di pertigaan Jalan Taman Siswa mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB.
"Awalnya dulu saya di Jalan Gejayan, terus ke sini. Niat saya membantu pengguna jalan, apalagi di sini kalau pulang sekolah kan ramai," pungkasnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketimbang Masker, Pengatur Lalu Lintas di Yogya Ini Pilih Pakai Galon Bekas "