TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mencuci tangan merupakan hal paling mendasar dalam mencegah adanya kuman, virus maupun bakteri.
Tangan yang merupakan sumber dari virus harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk makan.
Sudah banyak cara yang diberikan oleh para ahli agar mencuci tangan efektif untuk membunuh kuman dan virus.
Meski demikian, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam mencuci tangan.
Akibatnya virus dan bakteri pun tak bisa mati meski sudah mencuci tangan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun sudah cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca: Jepang Darurat Corona, Pikotaro Ubah Lirik Pen Pineapple Apple Pen Menjadi Lagu Ajakan Cuci Tangan
Sementara itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), menyebut bahwa banyak dari kita yang merasa bahwa cuci tangan mereka sudah benar.
Namun ternyata setelah dilihat secara seksama masih banyak kesalahan dalam mencuci tangan.
Risikonya adalah kuman dan virus di tangan kita masih belum mati.
dr. Pras lantas menjelaskan beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan saat mencuci tangan.
Baca: Ignaz Semmelweis, Pemrakarsa Cuci Tangan Pertama Tampil Jadi Google Doodle
Berikut adalah kesalahan saat mencuci tangan dikutip dari Kompas.com:
1. Terlalu sebentar
dr. Pras menegaskan proses mencuci tangan yang benar sebaiknya dilakukan tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu sebentar.
Menurut dia, proses mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.
Durasi tersebut penting untuk diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.
Mencuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.
2. Melewatkan sela-sela jari
Dia berharap dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, masyarakat juga bisa belajar cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
Menurut dia, sebelumnya, banyak ditemui masyarakat yang masih mencuci tangan hanya mengusap dan memberi sabun di area telapak tangan.
“Padahal kuman masih ada di sela-sela jari dan di balik kuku. Jadi bagian ini jangan sampai terlewat,” kata dr. Pras saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/4/2020).