TRIBUNNEWSWIKI.COM – Setelah aktor senior Tio Pakusadewo ditangkap polisi karena kasus narkoba, kini giliran pemain sinetron Mermaid in Love, Naufal Samudra diciduk pihak berwajib lantaran kasus serupa.
Naufal Samudra ditangkap polisi pada Senin (13/4/2020) malam.
Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Naufal mengkonsumsi ganja sintetis.
Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Siregar mengungkap alasan aktor film Jailangkung 2 konsumsi narkoba.
Dikutip dari Kompas.com, kepada penyidik Naufal mengaku mengkonsumsi ganja sintetis itu karena sering kali kesulitan tidur.
Baca: Bintang Sinetron Mermaid in Love, Naufal Samudra Ditangkap karena Kasus Narkoba, Ini Komentar Ibunda
Baca: Deretan Zodiak yang Berhati Lembut dan Begitu Menyayangi Binatang, Apakah Kamu Termasuk?
”Alasan yang bersangkutan memakai ini karena sering kesulitan tidur,
Dan menurut pengakuannya, ini dapat membantu untuk bisa rileks dan bisa tidur,” kata Ronaldo dalam rilis yang disiarkan langsung di Instagram @polres_jakbar, Kamis (16/4/2020).
Naufal pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Rutan Polres Jakarta Barat.
Ronaldo pun menjelaskan alasan mengapa Naufal Samudra dijadikan terdangka meski hasil tes urine negatif narkoba.
”Sekalipun seseorang urinenya negatif, tetapi dia memiliki, menyimpan, membawa, membeli narkotika golongan 1, itu dapat dipidana," ujar Ronaldo.
Hal ini, kata Ronaldo, sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca: Kevin Sabatucci
Baca: Inilah 7 Anak Artis yang Diberi Nama Unik dan Tak Biasa, Ada yang Sampai Ditolak Keluarga
Kronologi penangkapan
Naufal Samudra ditangkap di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin malam.
Ketika ditangkap, polisi menemukan beberapa barang bukti yang diamankan saat penangkapan Naufal.
Satu di antaranya berupa ganja sintetis berbentuk liquid sebanyak dua botol.
Sedangkan, botol liquid berisi ganja sintetis tersbut berukuran 10 mililiter.
”Ditemukan barang bukti narkoba yang jenisnya adalah ganja sintetis liquid (dua botol) yang pemakaiannya dikonsumsu seperti vape,’’ kata Ronaldo.
Baca: Lagi, Dugaan Penganiayaan terhadap Perawat, Kades Kesal Warganya Wafat Tak Cepat Ditangani
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 16 April 2007, Insiden Penembakan di Kampus Virginia Tech, Amerika Serikat
Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Naufal mendapat barang haram tersebut dari pembelian yang dilakukan melalui media sosial.
Naufal mengaku sudah dua kali melakukan pembelian yang harganya Rp 800.000.
Hasil tes urine menunjukkan Naufal negatif menggunakan narkoba.