Ada 70 Vaksin Virus Corona yang Dikembangkan, 3 Diantaranya Telah Diuji pada Manusia

Berdasarkan informasi keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada tiga vaksin yang telah diuji pada manusia.


zoom-inlihat foto
vaksin-virus-corona-009.jpg
ERIN BOLLING / US ARMY / AFP
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Para ilmuwan hingga kini masih bekerja keras menciptakan vaksin Covid-19.

Setidaknya, kurang lebih ada 70 vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dunia.

Berdasarkan informasi keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga di antaranya telah diuji pada manusia.

Dikutip dari Bloomberg (13/4/2020), perkembangan terbaru saat ini yaitu vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.

Pengembangan vaksin itu sudah memasuki tahap kedua.

Sedangkan dua vaksin lain telah diujikan pada manusia yaitu pengobatan yang dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat AS Moderna Inc. dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

Percepatan pengembangan vaksin

Pengembangan untuk kemajuan vaksin ini dilakukan sangat cepat.

Hal ini dikarenakan wabah virus corona belum bisa dihilangkan dan hanya mampu dikendalikan saja.

Industri obat juga berharap bisa menekan waktu yang diperlukan guna mendapatkan vaksin ke pasar, yang biasanya sekitar 10-15 tahun.

Seluruh produsen obat ikut mencari cara untuk mengembangkan vaksin, yang akan menjadi cara paling efektif untuk menahan virus.

Perusahaan farmasi besar misal Pfizer Inc. dan Sanofi juga sudah mempunyai kandidat vaksin yang tengah berada pada tahap praklinis.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dua Korban Tewas Tanpa Busana di Solo

Baca: Indonesia Corruption Watch Desak Jokowi Pecat Stafsus Andi Taufan atas Dugaan Penyalahgunaan Jabatan

Bulan lalu, CanSino mengumumkan jika pihaknya sudah menerima persetujuan pemerintah China untuk memulai uji coba vaksin pada manusia.

Sementara, Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat dan melakukan uji coba ke manusia pada bulan Maret.

Tahapan percobaan terhadap hewan pun dilewati.

Sementara percobaan pada manusia juga dilakukan oleh Inovio pada minggu lalu.

Ilustrasi vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin virus corona (Fresh Daily)

Tahapan pembuatan vaksin

Umumnya, untuk memperoleh pencapaian persetujuan akhir vaksin dengan tingkat kegagalan hingga lebih dari 90 persen memakan waktu hingga 10 tahun dan biaya 1-2 milliar dollar AS.

Karena hal tersebutlah pengembangan vaksin jadi sangat menantang.

Akan tetapi, selama berlangsungnya wabah, waktu tersebut ditekan.

Sesudah pandemi Covid-19 pertama diumumkan, hanya diperlukan waktu 2,5 bulan bagi para ilmuwan untuk melakukan uji pertama vaksin pada manusia.

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), pada umumnya ada tiga tahapan pengujian berurutan.

Tahap pertama yaitu uji.

Biasanya dilakukan pada kurang dari 50 orang.

Baca: Warga Jawa Timur Kini Lebih Mudah Pantau Persebaran Virus Corona Via WhatsApp dari Radar COVID-19

Uji tersebut dilaksanakan untuk melihat keamanan dan respons terhadap vaksin ditemukan.

Setelah itu, tahap kedua berkembang lebih luas, dengan melihat secara kritis pada besar dan lama respons terhadap vaksin.

Tahapan ketiga atau yang terakhir adalah pengujian nyata terhadap kesuksesan vaksin.

Tahaan ini mampu melibatkan sampai puluhan ribu relawan.

Tahap 1 dan 2 dijalankan bersamaan

Karena kondisi sekarang ini sedang darurat maka tahapan 1 dan 2 dilakukan bersamaan.

Tahapan tersebut adalah menganalisis studi laboratorium dan keamanan secara paralel.

Apabila kandidat vaksin menghasilkan respons imun sangat kuat dan berpotensi efektif, uji coba fase ketiga kemungkinan dapat dimulai sebelum fase kedua selesai.

Penyingkatan waktu uji vaksin tersebut pun panen pro dan kotra.

Apabila fokus pengembangan adalah pada kecepatan, vaksin dapat diperoleh secara cepat,.

Namun yang membuat khawatir adalah pendekatan itu membawa risiko.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kabar Baik, WHO Sebut Tiga Vaksin Covid-19 Telah Diuji Pada Manusia"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved