Sambut Ulang Tahun Mendiang Kim Il Sung dan Pemilu Korsel, Kim Jong Un Lakukan Uji Coba Rudal

Meskipun pandemi corona belum berakhir, Korea Utara lakukan uji coba rudal yang bisa menyerang target yang berada di laut pada Selasa (14/4/2020) pagi


zoom-inlihat foto
rudal-korea-utara-misil-uji-coba-militer.jpg
AFP/Jung Yeon Je
Masyarakat tengah melihat siaran berita televisi yang memperlihatkan rekaman uji coba rudal oleh Korea Utara di sebuah stasiun kereta di Seoul, Korea Selatan, Selasa (14/4/2020). Korea Utara menembakkan beberapa rudal secara bersamaan ke arah laut timur Korea Utara


"Proyektil yang digunakan Selasa ini memiliki kemiripan jenis dengan sistem yang pernah diuji coba pada Juni 2017 lalu, sekarang pihak Korea Selatan dan otoritas intelijen AS masih melakukan analisa mendalam," jelas ofisial JCS.

Selama uji coba pada 2017, Korea Utara menembakkan empat proyektir yang mengudara hingga 200 km.

Rudal jelajah laut jarak dekat memang sulit dideteksi namun memiliki akurasi yang tinggi dalam membidik target.

Hal tersebut lantaran proyektil dilengkapi dengan manuver waypoint sehingga senjata bisa merubah arah sendriri selama penerbangan agar tetap tepat sasaran.

Latihan militer Korea Utara sempat terhenti karena pandemi corona

Seperti yang diberitakan KCNA, Korea Utara sebenarnya tak terlalu aktif melakukan latihan militer selama pandemi corona memanas beberapa waktu lalu.

Sehingga peluncuran rudal yang dilakukan hari ini dilakukan untuk 'menebus' latihan yang sempat tertunda.

Pada Jumat lalu, Kim Jong Un juga telah mulai mengawasi latihan menembak mortir jarak dekat.

Dua hari kemudian, sang supreme leader juga melakuka n inspeksi mendadak di pangkalan udara Korea Utara.

"Belakangan kami memperhatikan adanya peningkatan kegiatan militer Korea Utara terutama angkatan udara tepatnya di wilayah dekat dengan demakrkasi dengan Tiongkok, sekitar Laur Kuning," terang seorang otoritas militer kepada KCNA.

Dengan demikian, Korea Utara sejak Maret hingga saat ini telah melakukan latihan militer baik artileri maupun uji coba senjata besar sebanyak empat kali.

Pada 29 Maret lalu, Korea Utara melakukan uji coba dua proyektil jarak pendek dari sistem roket berjenis The Army Tactical Missile System (ATACMS).

The Army Tactical Missile System (ATACMS) yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
The Army Tactical Missile System (ATACMS) yang diproduksi oleh Lockheed Martin. (lockheedmartin.com)

Latihan militer yang dilakukan oleh Korea Utara diperkirakan dilakukan untuk memperketat disiplin militer meskipun pandemi corona masih belum berakhir.

Sebelumnya diberitakan jika Korea Utara sempat mengadakan rapat tingkat tinggi untuk membahas mengenai Covid-19.

Meskipun mengatakan siap melawan Covid-19, hingga saat ini Korea Utara belum mengumumkan secara resmi adanya kasus pasien positif terinfeksi virus corona.

Para ahli juga memprediksi jika sanksi internasional turut menjadi alasan mengapa Korea Utara terus memperkuat kekuatan militer mereka.

Terlebih ketika tahun baru, Kim Jong Un sempat mengumumkan telah memiliki senjata strategis baru yaitu Intercontinental Ballistic Missile (ICBM).

Yaitu rudal balitik yang memiliki jangkauan serang hingga antarbenua.

Tak hanya itu Korea Utara juga menyatakan pihaknya kini memiliki senjata yang bisa diluncurkan melalui kapal selam.

Yaitu berjenis Submarine Launched Ballistic Missile (SLBM).





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved