Ukraina mulai memfasilitasi pariwisata ke situs tersebut pada tahun 2011 ketika radiasi yang dilepaskan selama bencana mereda menjadi apa yang dianggap oleh pemerintah sebagai tingkat yang diizinkan.
Baca: FILM - Chernobyl Season 1 (2019)
Operator tur Yaroslav Emelianenko mengatakan api mendekati Kota Pripyat, yang dulu digunakan untuk mendukung keberadaan pembangkit, namun kini sudah ditinggalkan.
Padahal wilayah itu berlokasi paling dekat dengan lokasi limbah nuklir di sana.
Ia mengatakan jika api sampai ke kota itu, maka juga bisa menjadi bencana ekonomi.
Hal itu lantaran kunjungan wisata ke wilayah ini memberikan pendapatan yang cukup besar.
Pada tahun 2018, lebih dari 70 ribu orang mengunjungi kota tersebut.
Angka itu semakin melonjak pada tahun lalu, setelah kesuksesan mini seri HBO yang menggambarkan peristiwa Chernobyl.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)