TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak ronde MotoGP terpaksa ditunda karena wabah corona atau covid-19 masih meluas dan belum bisa ditangani.
Banyak negara melakukan lockdown dan pembatasan sehingga berbagai ronde MotoGP tidak dapat digelar.
Wabah corona juga berdampak sangat parah bagi perekonomian dunia karena aktivitas ekonomi banyak yang mandek.
Para pembalap MotoGP juga mengaku mengalami dampak finansial karena gaji mereka menurun.
Baca: Murid Valentino Rossi Menangkan MotoGP Virtual Race 2, The Doctor Posisi Ketujuh
Baca: Aktivitas Kala Jeda MotoGP 2020, Pembalap Ini Bikin Pizza sambil Pakai Helm Buatan Indonesia
Dilansir dari Motorplus-online.com, salah satunya adalah pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku gajinya dipotong.
"Tentu saja ekonomiku berubah, aku tahu betul itu dan yang pertama langsung memahaminya," kata Aleix dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Apalagi, tim Aprilia termasuk tidak memiliki sumber keuangan besar dan yang rentan terdampak krisis.
Namun, kakak Pol Espargaro ini tetap sabar meski mendapat pemotongan gaji karena melihat situasi Italia yang jadi markas Aprilia.
"Tidak masuk akal mengharapkan hal itu dari pabrikan ketika semua orang menderita sekarang, di samping itu aku adalah seorang pekerja yang dibayar karena balapan," dia menjelaskan.
Gaji yang didapat Aleix Espargaro berkurang banyak dibanding sebelumnya.
"Jika aku tak bisa mengendarai motor otomatis aku tak bisa mendapat uang seperti yang dialami mayoritas orang di dunia," katanya.
"Kenyataannya, gaji adalah yang kedua, di Italia malah menderita lebih lagi dibanding yang kita bayangkan, pabrikan sedang berada di dalam periode sangat sulit," kata Aleix.
Bos tim Aprilia, Massimo Rivola, juga mengaku melakukan perampingan di dalam tim untuk meminimalisir pengeluaran.
"Di situasi sekarang, kami belum melihat akhir dari terowongan gelap ini dan prediksinya cukup kritis," ungkap Rivola dilansir dari Paddock-GP.com.
"Akan menjadi kesalahan ketika cuma memikirkan performa motor. Kami harus berpikir soal situasi di dunia," kata Rivola.
Baca: Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut MotoGP 2020 Bergantung pada Vaksin Corona
Baca: Legenda Ducati Ini Minta Aturan di MotoGP Diubah Agar Valentino Rossi Bisa Membalap sampai Tua
Rivola juga bilang kalau Aprilia menyiapkan strategi penghematan biaya, jika MotoGP 2020 bakalan berlanjut.
"Ada seribu cara melakukannya. Contohnya, kau bisa memakai satu motor saja per pembalap. Atau kau bisa membatasi kilometernya, karena biaya per kilometer cukup berpengaruh," katanya.
Rivola mengambil contoh balapan motor lain, yang hanya memakai satu motor per pembalap.
"Misalnya dari tahun 2012 hanya ada 1 motor saja per pembalap di World Superbike," dia menjelaskan.
Ini berbeda dari MotoGP yang menyediakan dua motor untuk satu musim balapnya.