Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pilot asal Jerman, Hermann Köhl, penerbang asal Irlandia, James Fitzmaurice dan yang mendanai ekspedisi, Baron Ehrenfried Günther Freiherr von Hünefeld bersama-sama melakukan penerbangan 'trans-Atlantik' dari Eropa ke Amerika Utara.
Ini merupakan penerbangan pertama non-stop / tanpa transit dari Eropa ke Amerika.
Ketiganya lepas landas dari Irlandia dan mendarat dengan selamat di sebuah pulau kecil di Kanada.
Angin di Atlantik Utara yang berhembus dari Amerika Utara ke Eropa mempercepat pesawat-pesawat yang menuju ke wilayah timur.
Namun, angin ini menjadi masalah besar bagi mereka yang terbang ke wilayah barat. [1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 13 April 1970: Tangki Oksigen Meledak, Misi Apollo 13 ke Bulan Dibatalkan
Perjalanan #
Pilot asal Jerman, Hermann Köhl telah berpengalaman terbang di Angkatan Udara Jerman pada Perang Dunia I.
Sementara Baron Ehrenfried Günther Freiherr von Hünefeld yang sempat ditolak dari Angkatan Udara karena masalah kesehatan berusaha melakukan penerbangan kembali pada tahun 1927, namun ia kembali karena cuaca buruk.
Bersama James Fitzmaurice, yang pernah bertugas di Angkatan Udara Kerajaan Inggris sebelum bergabung dengan Irish Air Corps, mereka sempat terbang pada bulan April tahun berikutnya menggunakan pesawat Junkers W33 von Hünefeld yang diberi nama The Bremen.
Ketiga penerbang ini berkumpul di Dublin pada akhir Maret 1928, namun batal karena cuaca buruk yang terjadi selama 17 hari.
Akhirnya, pada 12 April 1928, ketika cuaca bersahabat, mereka berangkat dari Baldonnel Aerodrome.
Tujuan semula adalah New York, Amerika Serikat.
Awalnya, penerbangan berjalan lancar, namun awan badai menjadi penghalang mereka.
Kompas yang mereka punya juga salah membantu navigasi ketiganya sekitar 40 derajat saat akan mendekati Kanada.
Masalah mereka tak berhenti di sana, ketiga penerbang ini sadar bahwa mereka mengalami kebocoran tangki minyak.
Di sinilah kemudian rencana awal untuk mendarat di New York batal.
Mereka kemudian memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sebuah pulau kecil di Kanada, Pulau Greenly.
Penerbang ini mendaratkan pesawat 'Bremen'nya di sebuah kolam beku dan rusak akibat proses pendaratan tersebut.
Mereka keluar dari pesawat, berjalan tanpa luka sedikitpun, dan berhasil melakukan perjalanan pertama tanpa transit dari Eropa ke Amerika. [2]
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 11 April 2015 - Presiden AS & Kuba Bertemu Pertama Kali Sejak 50 Tahun Lebih
Pasca-Penerbangan #
Setelah penerbangan tersebut, usai memperbaiki pesawat, mereka tiba di New York bak pahlawan dan disambut seperti selebriti.
Mereka diberi julukan, "Three Musketeers of the Air".
Beberapa bulan berikutnya, mereka sering bepergian ke Amerika Serikat dan Eropa, bertemu dengan pejabat tinggi dan menyandang predikat selebriti karena penerbangan tersebut.
Sebelum penerbangan mereka bertiga, terdapat seorang penerbang lain bernama Charles Lindbergh yang menyelesaikan penerbangan trans-Atlantik (Amerika Utara - Eropa) 'solo' pertama kali pada tahun sebelumnya (1927).
Charles Lindbergh terbang seorang diri dan memecahkan rekor, sementara mereka bertiga melakukan hal yang sama.
Baik Charles Lindbergh maupun mereka bertiga mendapatkan penghargaan 'Distinguished Flying Cross' dari Presiden Amerika Serikat, Calvin Coolidge.
Hermann Köhl, James Fitzmaurice dan Baron Ehrenfried Günther Freiherr von Hünefeld tercatat dalam sejarah pernah terbang bersama pertama kalin non-stop dari Eropa ke Amerika Utara. [3]
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 10 April 1919: Pemimpin Revolusioner Meksiko, Emiliano Zapata Ditembak Mati
-
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
| Nama | Hari Ini Dalam Sejarah |
|---|
| Tanggal | 13 April 1928 |
|---|
| Peristiwa | Penerbangan Trans Atlantik Pertama |
|---|
Sumber :
1. www.history.com
2. www.fai.org
3. www.fai.org