TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat ini Jorge Lorenzo beralih menjadi tes rider pabrikan Yamaha di MotoGP.
Namun, Jorge Lorenzo juga berencana kembali ke MotoGP Catalunya 2020 sebagai wildcard.
Saat ini, Jorge Lorenzo bertugas mengembangkan motor MotoGP YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi dan rider lainnya.
Hubungan Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi makin membaik dan mereka terlihat akur bekerja sama.
Namun, Jorge Lorenzo juga masih mengenang pengalaman pahit dikalahkan Valentino Rossi pada MotoGP Catalunya 2009.
Secara mengejutkan, pembalap Spanyol ini dikalahkan Rossi di tikungan terakhir.
Baca: Ducati Bakal Tolak Jorge Lorenzo Seandainya Minta Kembali untuk MotoGP 2021
Baca: Jorge Lorenzo Jadi Wild Card di MotoGP Catalunya 2020, Marc Marquez Sindir X-Fuera
Alhasil, dia hanya mampu finis di posisi kedua, di belakang Valentino Rossi.
MotoGP Catalunya memang menjadi ronde krusial bagi kedua pembalap.
Sebab, kemenangan di MotoGP Catalunya membuat Valentino Rossi naik ke puncak klasemen.
Dia berhasil menyalip Lorenzo, meski keduanya sama-sama mengoleksi 106 poin.
Selain itu, ronde Catalunya juga jadi penentu gelar juara yang diraih Valentino Rossi pada MotoGP 2009 dengan total 306 poin mengalahkan Lorenzo yang mengoleksi 261.
Jorge Lorenzo mengaku saat itu ia masih tergolong pembalap muda yang kurang pengalaman.
Mantan pembalap Yamaha ini juga mengatakan dirinya cukup sombong, berpikir Valentino Rossi tidak akan menyalipnya di tikungan terakhir.
"Saya sedikit terlalu keras kepala untuk benar-benar menutup pintu [ruang]."
"Saya sedikit takut untuk menutup pintu dan mengubah jalur balap saya yang saya lakukan di semua seri," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Crash.
"Jadi itu sebabnya saya tidak tahu harus berbuat apa, dan dia [Rossi] mengambil keuntungan dari situasi tersebut," ucap dia menambahkan.
Lorenzo juga memuji pengalaman Valentino Rossi di balapan MotoGP.
Baca: Inilah 3 Kemenangan Terbaik Valentino Rossi di MotoGP, Salah Satunya Lawan Casey Stoner Musim 2008
Baca: Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut MotoGP 2020 Bergantung pada Vaksin Corona
Menurutnya, Valentino Rossi berani menyalip di tikungan terakhir karena pernah melakukannya di seri-seri sebelumnya.
"Jika Anda ingat, sebelumnya Rossi melakukan langkah yang sama pada Casey Stoner, sehingga ia tahu bisa melakukan langkah ini karena sudah melakukannya di masa lalu."
"Dia melakukannya, dan saya kalah," tutur juara MotoGP tiga kali itu.
Sanjungan Jorge Lorenzo tidak berhenti sampai di situ.