Mulai 13 April 2020 TVRI Tayangkan Program Belajar dari Rumah untuk PAUD hingga SMA, Apa Saja?

TVRI akan beri tayangan program Belajar dari Rumah mulai 13 April hingga Juli 2020. Tayangan tersebut dapat disaksikan untuk siswa PAUD hingga SMA.


zoom-inlihat foto
nadiem-makarim-usai-serah-terima-jabatan-sertijab.jpg
Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tevisi Republik Indonesia (TVRI) akan segera tayangkan program Belajar dari Rumah mulai 13 April 2020 mendatang.

Program tersebut rencananya akan ditayangkan hingga 3 bulan kedepan atau sampai Juli 2020.

Kebijakan TVRI tersebut merupakan realisasi dari keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Yaitu untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan memudahkan proses pembelajaran daring selama wabah Covid-19.

Terlebih, setelah pemerintah mengumumkan Status Darurat Nasional sehingga kegiatan belajar dan mengajar (KBM) harus dilaksanakan di rumah.

Bahkan ujian nasional (UN) pada 2020 resmi ditiadakan untuk mendukung rencana pemerintah mengendalikan penyebaran penularan virus corona.

Baca: Pandemi Virus Corona, Misa Pekan Suci Paskah Bisa Diikuti lewat Online Streaming, Ini Jadwalnya

Karena sistem pendidikan dilaksanakan di rumah, maka para siswa dan guru melakukan KBM secara daring.

Namun, tidak semua siswa dan guru memiliki fasilitas untuk melakukan KMD daring yang sama.

Oleh karena itu, Nadiem menggandeng TVRI agar pendidikan dapat diperoleh seluruh siswa Indonesia dengan lebih mudah dan praktis.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis,” kata Nadiem dalam telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, dikutip dari situs Kemendikbud.

Program Belajar dari Rumah oleh TVRI bisa dinikmati siswa PAUD hingga SMA

Mendikbud Nadim Makarim menjelaskan arah kebijakan pendidikan Merdeka Belajar dalam Rapat Koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019)
Mendikbud Nadim Makarim menjelaskan arah kebijakan pendidikan Merdeka Belajar dalam Rapat Koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019) (DOK. KEMENDIKBUD)

Seperti dikutip dari Kompas.com, program Belajar dari Rumah dapat disaksikan oleh seluruh murid Indonesia dari jenjang pendirikan PAUD hingga SMA.

Tidak hanya itu, dalam program ini juga ditayangan bimbingan untuk orangtua dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

Diharapkan, program Belajar dari Rumah dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.

Terlebih akses TVRI yang tak dikenakan biaya dapat dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

Baca: Perangi Pandemi Global Covid-19, TikTok Sumbang 375 Juta Dollar AS, Indonesia Kecipratan 100 M

Dari literasi sampai pendidikan karakter

Mendikbud Nadiem menjelaskan konten pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah yang independen untuk mengkaji kualitas program Belajar dari Rumah.

Diantaranya adalah mengukur apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Mendikbud juga menuturkan, gotong rotong menjadi kunci dalam memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan.

Karena itu Kemendikbud terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pembelajaran.

Seperti membuat konten edukatif, edu-tainment, atau platform teknologi, baik dengan mitra yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Jadwal penayangan program Belajar dari Rumah

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di TVRI.

Hilmar mengatakan, jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

Rinciannya adalah setengah jam untuk PAUD,  setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD.

Selanjutnya untuk SMP, SMA, dan parenting juga akan mendapatkan durasi masing-masing setengah jam.

Baca: Update Pasien Virus Corona hingga 10 April 2020 di Seluruh Dunia, Total Capai 1.602.885 Kasus

Ada talkshow sampai pemutaran film

Jalan Sesama akan ditayangkan di TVRI sebagai satu dari Program Belajar di Rumah untuk siswa PAUD
Jalan Sesama akan ditayangkan di TVRI sebagai satu dari Program Belajar di Rumah untuk siswa PAUD (Facebook/Jalan Sesama (official fanpage))

Tak hanya itu, Hilmar menjelaskan jika materi program diambil dari berbagai sumber.

Sebagian besar program tersebut memang sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya.

Diantaranya TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain.

Selain itu juga akan ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yaitu Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan.

Diantaranya gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Hilmar mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program "Belajar dari Rumah" selama 90 hari di TVRI.

Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sembari memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

"Mungkin yang perlu saya tambahkan, ini semua dilakukan tanpa kita bertemu, semua dilakukan secara online. Bahan-bahan yang ada kita kumpulkan dengan cepat, lalu dijahit," ujar Hilmar.

"Untuk minggu-minggu selanjutnya mungkin beberapa sudah bisa dimasukkan produksi baru. Kami berusaha bekerja cepat di tengah situasi ini," lanjutnya.

Baca: Mendikbud Nadiem Makarim: Mulai Senin 13 April Siswa Bisa Belajar dari Rumah Melalui Siaran TVRI

Baca: Nadiem Makarim Siap Kolaborasi dengan Pihak Swasta Lakukan Pembelajaran Online untuk Cegah Covid-19

Baca: Kemampuan Pelajar Indonesia Peringkat 72 dari 77 Negara, Pakar Pendidikan: Tinggalkan Sistem Feodal

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Yohanes Enggar Harususilo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Rumah lewat TVRI, Berikut Tayangan yang Akan Diberikan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved