TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belum lama ini beredar di dunia maya seorang driver ojek online (ojol) yang ditipu penumpangnya.
Diver tersebut diminta mengantarkan penumpang dari Purwokerto ke Solo.
Namun, setelah sampai ditujuan driver ojol tersebut justru ditinggal kabur oleh penumpang.
Driver ojol tersebut bernama Mulyono (59).
Mulyono, seorang pengemudi ojol asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, mengaku ikhlas dan tidak memiliki dendam dengan pelaku yang menipunya.
Dirinya mendapatkan kabar dari kawannya sesama driver ojol dari Solo yang menjelaskan bahwa penipu tersebut telah tertangkap.
Baca: Panduan Ibadah Ramadan dari Kemenag selama Pandemi Covid-19, Buka Puasa hingga Tarawih di Rumah
Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Selasa 7 April 2020, Libra Rubah Kebiasaan Finansial, Leo Beruntung
Ketika mengetahui kabar tersebut, dia meminta agar sang pelaku tak dihakimi
"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya.
Saya pesan jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja.
Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara," ujar Mulyono saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Dalam kesempatan itu Mulyono berterimakasih kepada teman-teman Ojol yang berada di Solo.
Karena, musibah penipuan terjadi dirinya langsung diberi bantuan agar bisa kembali ke Purwokerto.
Teman-teman Ojol mengantarnya hingga Klaten.
Tak hanya itu saja, rekan-rekan pengemudi ojol di Solo juga patungan hingga capai Rp 2 juta untuk diberikan padanya setelah kejadian naas yang baru saja dialaminya.
"Solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa.
Alhamdulilah uang yang terkumpul justru lebih dari Rp 700.000.
Tidak sampai setengah jam uang terkumpul sampai Rp 2 juta lebih.
Awalnya saya sempat menolak," ujar Mulyono.
Dia menerangkan kronologi awal kasus penipuan tersebut.
Musibah tersebut berawal saat sedang mangkal di terminal Purwokerto tiba-tiba didatangi oleh seorang pria tak dikenal untuk mengantarkannya ke Solo.