Di MotoGP Hanya Ada 3 Pembalap yang Bisa Juara 5 Kali Beruntun, Valentino Rossi Salah Satunya

Hingga saat ini hanya ada tiga pembalap yang mampu menjuarai GP500/MotoGP lima kali berturut-turut


zoom-inlihat foto
valentino-rossi-saat-tes-pramusim-di-ricardo-tomo.jpg
Instagram.com/valeyellow46
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang bisa menjuarai MotoGP lima kali berturut-turut


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Balap kelas premier GP500/MotoGP sudah berlangsung 70 musim, dari 1949-2019.

Selama puluhan musim itu, berbagai rekor di MotoGP telah diciptakan para pembalap.

Selain itu, di kejuaraan dunia MotoGP bermunclan banyak juga pembalap legendaris dan tetap dikenang sampai sekarang meski beberapa di antaranya sudah meninggal.

Tentu saja para pembalap yang mengoleksi banyak gelar akan lebih populer atau dikenal.

Dari banyak pembalap MotoGP legendaris itu, ternyata sampai saat ini hanya ada tiga pembalap yang bisa juara lima kali beruntun.

Baca: Inilah 4 Pembalap Honda Tersukses Sepanjang Masa di MotoGP, Masih Ada Nama Valentino Rossi

Baca: Daftar 10 Pembalap GP500/MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak, Valentino Rossi Masih Nomor Satu

Mereka bisa menunjukkan dominasi tak terkalahkan selama setengah dekade memacu kuda besi di aspal sirkuit.

Ketiganya adalah legenda era 1960 - 1970-an, 1990-an, dan 2000-an.

Berikut tiga pembalap yang bisa menjuarai MotoGP lima kali berturut-turut.

1. Giacomo Agostini

Pembalap Italia Giacomo Agostini adalah legenda balap kelas premier era 1960-an dan 1970-an.

Sampai saat ini, Agostini adalah pembalap dengan rekor gelar juara dunia terbanyak, 17 gelar.

Delapan di antaranya adalah gelar kelas 350 cc dan sisanya kelas premier 500 cc.

Agostini mulai membalap di kelas 500 cc pada 1965 bersama pabrikan Italia MV Agusta.

Saat itu dia menjadi runner-up dan baru menjuarai pada musim berikutnya.

Dia tetap menjuarai kelas premier sampai musim 1972.

Menariknya, pada 1968-1970, Agostini selalu menang balapan di semua seri kelas premier yang diikutinya.

Namun, rekor juaranya terhenti pada 1973 karena dia hanya mendapat peringkat keempat.

Agostini kemudian memutuskan pindah ke Yamaha dan kembali menjuarai kelas premier pada 1974.

Giacomo Agostini di Sirkuit Assen 2010
Giacomo Agostini di Sirkuit Assen 2010 (Wikicommons (motoracereports))

2. Mick Doohan

Pembalap Australia Mick Doohan adalah legenda balap era 1990-an.

Doohan debut di kelas premier pada 1989 dan baru menjadi juara pada 1994.

Dia terus menjuarai kelas premier sampai 1998.

Sayangnya, kariernya sebagai pembalap harus berakhir pada 1999.

Doohan mengalami kecelakaan hebat di sesi kualikasi Jerez dan kemudian mengumumkan pensiun.

Alex Criville, Mick Doohan, dan Tadayuki Okada di Suzuka 1997
Alex Criville, Mick Doohan, dan Tadayuki Okada di Suzuka 1997 (Commons.wikimedia.org)

Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap

Baca: Beberapa Nomor Start Dipensiunkan alias Tidak Boleh Digunakan Pembalap di MotoGP, Ini Alasannya

3. Valentino Rossi

Pembalap Italia Valentino Rossi menjadi rider ketiga yang bisa juara lima kali berturut-turut.

Rossi tampil perdana di kelas premier musim 2000 dan mengakhiri musim sebagai runner-up.

Musim selanjutnya, pembalap berjuluk The Doctor ini berhasil menjuarai kelas 500 cc bersama tim satelit Honda.

Uniknya, Rossi adalah pembalap yang menjuarai kelas 500 cc 2-tak musim terakhir dan kelas pembalap pertama yang menjuarai musim perdana MotoGP 990 cc 4-tak.

Dia memutuskan pindah ke Yamaha pada 2004 dan tetap berhasil menjuarainya.

Rossi adalah satu-satunya pembalap yang bisa juara lima kali berturut-turut dengan menggunakan tiga motor berbeda.

Valentino Rossi di MotoGP 2003
Valentino Rossi di MotoGP 2003 (Commons.wikimedia.org)

Jumlah pembalap yang bisa juara lima kali beruntun kemungkinan besar akan bertambah.

Saat ini pembalap Spanyol Marc Marquez adalah yang paling mungkin menyusul tiga pembalap di atas.

Marquez sudah menjuarai musim 2016-2019 dan jika lanjut jadi juara pada 2020, dia akan menjuarai MotoGP lima kali berturut-turut.

Ternyata Hanya Ada 5 Pembalap yang Bisa Juara MotoGP dengan 2 Pabrikan, Valentino Rossi di Antaranya

Sejarah mencatat sampai saat ini hanya ada lima pembalap yang bisa menjuarai MotoGP bersama dua pabrikan.

Kelas premier balap motor dunia alias MotoGP memang berisi pembalap hebat.

Namun, sampai saat ini belum ada pembalap MotoGP yang bisa menjuarai kelas tersebut bersama tiga pabrikan berbeda.

Bahkan legenda hidup Valentino Rossi pun tidak bisa memecahkan rekor juara dunia MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda.

Banyak yang bilang kehebatan seorang pembalap tidak hanya diukur dari jumlah gelar yang dimilikinya.

Seorang pembalap juga bisa dikatakan hebat jika mampu menjadi juara dengan pabrikan berbeda.

Hal ini biasanya untuk menunjukkan bahwa sang pembalap bisa menjadi juara bukan karena punya motor dan tim yang superior.

Namun, dari musim perdana 1949 sampai saat ini, pembalap MotoGP masih mentok di rekor dua pabrikan.

Dilansir dari Redbull.com, hanya ada lima pembalap yang bisa jadi juara dunia dengan dua pabrikan, tiga di antaranya berasal dari masa GP500.

Berikut lima pembalap tersebut:

1.       Geoff Duke (Norton dan Gilera)

Pembalap Inggris Geoff Duke (1923-2015) adalah kompetitor pertama yang berhasil menjadi juara dengan dua pabrikan berbeda.

Pada 1951, Duke menjuarai kelas 500 cc dan 350 cc bersama pabrikan Inggris Norton.

Dua tahun kemudian, dia pindah ke pabrikan Italia Gilera dan berhasil kembali jadi juara kelas 500 cc.

Duke juga menjuarai musim 1954 dan 1955 bersama Gilera.

Geoff Duke
Geoff Duke (Commons.wikimedia.org)

2.       Giacomo Agostini: MV Agusta dan Yamaha

Giacomo Agostini (1941 - ) adalah pembalap GP500 yang memecahkan berbagai rekor dunia.

Sampai saat ini, Agostini masih memegang rekor juara dunia terbanyak yakni 15 gelar di kelas 500 cc dan 350 cc.

Bersama motor MV Agusta saat itu superior, Agostini berhasil menjuarai GP500 musim 1966-1972.

Namun, Agostini mengejutkan para penggemarnya ketika memutuskan pindah ke Yamaha pada 1974.

Dia hanya mendapat peringkat keempat di kelas 500 cc tetapi berhasil menjuarai kelas 350 cc.

Agostini akhirnya berhasil menjuarai kelas 500 cc setahun kemudian.

Hal yang spesial adalah ini kali pertama mesin 2-tak memenangkan kelas premier 500 cc.

Giacomo Agostini memiliki 15 gelar juara dunia
Giacomo Agostini memiliki 15 gelar juara dunia (Commons.wikimedia.org)

3.       Eddie Lawson: Yamaha dan Honda

Legenda balap Amerika Eddie Lawson (1958 - ) berhasil menjuarai kelas premier empat kali pada 1984, 1986, 1988, dan 1989.

Lawson menjuarai kelas 500 cc bersama Yamaha pada 1984, 1986, dan 1988 menggunakan YZR500.

Dia pindah ke Honda 1989 dan langsung menjadi juara pada musim perdananya bersama pabrikan Jepang tersebut.

Pada 1991-1992, Lawson sempat mencoba peruntungannya dengan Cagiva, tetapi dia gagal.

Pembalap GP500 Eddie Lawson
Pembalap GP500 Eddie Lawson (Motorcyclemuseum.org)

4.       Valentino Rossi (Honda dan Yamaha)

Pembalap berjuluk The Doctor ini sangat digdaya pada awal 2000-an bersama Honda.

Bersama RC211V yang superior, Rossi berhasil menjuarai musim 2002 dan 2003 dengan mudah.

Beberapa orang mulai mengatakan bahwa Rossi bisa juara karena motornya sangat bagus.

Rossi kemudian pindah ke Yamaha pada 2004 untuk membuktikan talentanya.

Dia langsung menjadi juara pada musim pertamanya bersama Yamaha.

Dapat dikatakan bahwa Rossi mirip seperti seperti Lawson yang langsung menggondol gelar pada musim pertama kepindahannya.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (Otorace.gridoto.com/Twitter/Monster Energy Yamaha Energy)

5.       Casey Stoner

Pembalap Australia Casey Stoner adalah satu-satunya pembalap yang bisa jadi juara bersama Ducati.

Dia berhasil mengalahkan dominasi Rossi pada 2007 dan menjadi juara.

Stoner pindah ke Honda pada 2011 dan langsung menjadi juara dunia.

Sayangnya, Stoner pensiun muda pada umur 27 tahun setelah menyelesaikan musim 2012.

Casey Stoner
Casey Stoner (Commons.wikimedia.org)

(TribunnewsWiki/Febri)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved