Kelas premier balap motor dunia alias MotoGP memang berisi pembalap hebat.
Namun, sampai saat ini belum ada pembalap MotoGP yang bisa menjuarai kelas tersebut bersama tiga pabrikan berbeda.
Bahkan legenda hidup Valentino Rossi pun tidak bisa memecahkan rekor juara dunia MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda.
Banyak yang bilang kehebatan seorang pembalap tidak hanya diukur dari jumlah gelar yang dimilikinya.
Seorang pembalap juga bisa dikatakan hebat jika mampu menjadi juara dengan pabrikan berbeda.
Hal ini biasanya untuk menunjukkan bahwa sang pembalap bisa menjadi juara bukan karena punya motor dan tim yang superior.
Namun, dari musim perdana 1949 sampai saat ini, pembalap MotoGP masih mentok di rekor dua pabrikan.
Dilansir dari Redbull.com, hanya ada lima pembalap yang bisa jadi juara dunia dengan dua pabrikan, tiga di antaranya berasal dari masa GP500.
Berikut lima pembalap tersebut:
1. Geoff Duke (Norton dan Gilera)
Pembalap Inggris Geoff Duke (1923-2015) adalah kompetitor pertama yang berhasil menjadi juara dengan dua pabrikan berbeda.
Pada 1951, Duke menjuarai kelas 500 cc dan 350 cc bersama pabrikan Inggris Norton.
Dua tahun kemudian, dia pindah ke pabrikan Italia Gilera dan berhasil kembali jadi juara kelas 500 cc.
Duke juga menjuarai musim 1954 dan 1955 bersama Gilera.
2. Giacomo Agostini: MV Agusta dan Yamaha
Giacomo Agostini (1941 - ) adalah pembalap GP500 yang memecahkan berbagai rekor dunia.
Sampai saat ini, Agostini masih memegang rekor juara dunia terbanyak yakni 15 gelar di kelas 500 cc dan 350 cc.
Bersama motor MV Agusta saat itu superior, Agostini berhasil menjuarai GP500 musim 1966-1972.
Namun, Agostini mengejutkan para penggemarnya ketika memutuskan pindah ke Yamaha pada 1974.
Dia hanya mendapat peringkat keempat di kelas 500 cc tetapi berhasil menjuarai kelas 350 cc.