Bukan China atau AS, Ada Studi yang Beberkan Wabah Corona adalah Senjata Biologis Rusia, Alasannya?

Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh mengeluarkan propaganda yang menyatakan virus tersebut adalah senjata dari kekuatan barat.


zoom-inlihat foto
presiden-rusia-vladimir-putin.jpg
news.sky.com
Vladimir Putin menjabat sebagai presiden Rusia dari 2000 hingga 2008, dan terpilih kembali sebagai presiden pada 2012. Dia sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri Rusia.


Sementara China mengirim 1.700.000 masker medis ke Yunani, dan tenaga medis mereka kirim ke Inggris.

Studi dari University of Calgary menyebut strategi penyebaran informasi palsu dan suplai tanpa henti ke UE akan membuat kedua negara sebagai negara penguasa dunia.

Laporan tersebut juga menuliskan, "Moskow melihat virus ini sebagai pertanda kebetulan akhir dari tatanan dunia setelah perang dingin.

"Negara pemimpin dunia yang bangkit dari kelumpuhan liberal ini, akan menjadi Rusia dan China.

Baca: Sempat Diundur karena Virus Corona, Tanggal Rilis Baru Film Mulan Akhirnya Terungkap

"Rusia juga menguatkan aliansi dengan China dan Iran.

"Yang berbahaya adalah negara lain masih dapat bergabung dengan kekuatan poros timur ini."

Namun pihak Rusia menampik klaim tersebut.

Juru bicara Kremlin Dimitry Peskov menyebut laporan itu hanyalah contoh dari retorika anti-Rusia.

"Kita membicarakan lagi tuduhan tidak berdasar yang dalam situasi ini sebagai hasil dari obsesi anti-Rusia."

Tuduhan kepada Rusia dan China datang bersamaan dengan krisis yang terjadi di Uni Eropa.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah terus menerus menanyakan kekuatan Uni Eropa untuk menyokong kondisi negara-negara anggotanya.

Conte telah menelepon Uni Eropa untuk mendorong mereka membuat skema yang membuat Italia dapat meningkatkan hutang mereka untuk menangani wabah tersebut.

Namun permintaan tersebut diveto oleh Belanda.

"Uni Eropa sedang berkompetisi dengan China dan Amerika yang telah mengalokasikan 2 triliun Euro untuk bereaksi melawan virus Corona.

"Jika reaksi kita tidak kohesif, keras dan terkoordinasi, Eropa akan semakin kurang kompetitif dalam pasar global." kata Conte.

Baca: Positif Virus Corona, Perawat Ini Hembuskan Nafas Terakhir Usai Sang Suami Ucapkan Hal Mengharukan

Baca: Para Pakar Ungkap Masa Puncak Virus Corona, Prediksi pada Waktu-waktu Ini Bakal Terjadi Sesuatu

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, Intisari.grid.id/Maymunah Nasution)

Artikel ini telah tayang di Intsari.grid.id dengan judul Wabah Covid-19 Terus Berkembang, Ada Studi Ungkapkan Virus Corona Baru Adalah Senjata Biologi Rusia untuk Membuat Tatanan Dunia Baru





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved