TRIBUNNEWSWIKI.COM - WA alias AG (67), pelaku perampokan toko emas di wilayah Tamansari, Jakarta Barat diketahui meninggal dunia dan positif terjangkit Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, WA sudah menderita penyakit diabetes.
Kematian WA pun membuat jajaran kepolisian yang sempat mendampinginya dalam proses pemeriksaan, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri. Pasca meninggal, jenazah WA sudah dikremasi.
Berikut kronologis penangkapan WA hingga akhirnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Usai diringkus, pelaku dirawat di RS Polri dan bergejala corona
Unit Satreskrim Polres Metro Jakbar sudah memindahkan WA dari ruang tahanan Polres ke RS Polri di Kramat Jati sejak 3 Maret 2020. Ketika itu, WA sakit diabetes.
Pemindahan itu tepat sehari setelah penangkapannya pada tanggal 2 Maret 2020. Saat penangkapan dilakukan, WA berusaha melawan.
Polisi akhirnya menembak kaki WA agar tidak melarikan diri.
"Dari 3 Maret (dipindahkan), waktu awal ditahan di Polres habis itu 3 Maret 2020 kami bawa ke sana, RS Polri Kramat Jati," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Teuku Arsya K, Jumat (3/4/2020).
Baca: Di Tempat Isolasi Covid-19, Pangeran Charles Umumkan 4000 Kasur Baru untuk Rumah Sakit di Inggris
Di RS Polri, WA menjalani masa perawatan karena penyakit diabetesnya.
Anggota polisi yang bertugas mengawal WA pun tidak pernah berhubungan langsung selama satu bulan.
Sebab, WA ditempatkan di ruangan khusus bagi para tahanan.
"Tersangka punya sakit gula, dan kalau tahanan sakit penempatan khusus."
"Kita bawa kesana karena dia kadar gulanya tinggi," kata Arsya.
Sejak dirawat di RS Kramat Jati belakangan WA menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Arsya menyebut bila WA kerap batuk saat dirawat.
"Enggak sih, tapi karena memang sebulan dia di sana, cuma informasinya beberapa hari terakhir yang bersangkutan batuk-batuk terus," ucap Arsya.
Setelah diperiksa dokter yang bertugas, WA dinyatakan positif Covid-19 dan tidak berselang lama WA pun meninggal dunia.
Usai dinyatakan meninggal dunia jenazah WA langsung dikremasi.
Baca: Korea Utara Tak Makamkan Jenazah Covid-19 dengan Layak Malah Mayatnya Dijadikan Pupuk Tanaman
Isolasi petugas Polres
Meski tidak bersentuhan secara langsung, pihak Polres melakukan isolasi mandiri kepada anggota yang mendampingi WA.
Anggota kepolisian yang berdekatan dengan WA juga menjalani tes swab untuk memastikan ada atau tidaknya virus coroa.
"Kalau hasil swab anggota juga belum, sementara untuk penjaga dan penyidik yang cek kesana isolasi dulu sementara," ucap Arsya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, WA alias AG (67), tersangka perampokan toko emas di wilayah Tamansari Jakarta Barat meninggal dunia karena positif Covid-19.
"Memang tersangkanya pada bulan lalu saat selesai dilakukan penangkapan yang bersangkutan memang ada penyakit gula."
"Kemudian diantar ke RS Kramat Jati selama kurang lebih 1 bulan disana."
Baca: Surat Terbuka Akademisi China, Minta Amerika Serikat dan China Bersatu Hadapi Pandemi Covid-19
"Tadi siang tersangka itu meninggal dunia setelah dicek oleh dokter memang ada positif Covid-19," ujar Yusri di Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2020).
WA sendiri ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakbar karena merampok toko emas di Toko Mas Cantik, Taman Sari, Jakarta Barat.
Dari aksi pencurian, WA berhasil mengambil perhiasan dengan berat kurang lebih 3 kilogram.
Usai mencuri, WA kabur. Pemilik toko pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Polisi melakukan pengejaran dan saat itu WA melawan, terpaksa polisi menembak kaki WA.
Dari pelaku, polisi menyita 1 senjata api jenis Petro Berreta Gardone, 1 senjata api Revolver Undercover 32, 1 senjata api Freedoms Arms Mag 22, 1 senjata api Erma, ratusan butir peluru, dan satu unit sepeda motor serta 3 kilogram emas hasil curian.
AG dijerat pasal 365 KUHP dan UU Darurat Nomor 13 tahun 1951 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Update virus corona
Perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 3 April 2020, total mencapai 1.016.401 kasus.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 53.160 orang.
Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 211.775 orang.
Laporan data dari John Hopkins University, Jumat (3/4/2020) ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 199 negara di dunia.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tewasnya Perampok Toko Emas di Tamansari karena Virus Corona".